gus muwafiq jelaskan isi kitab sabdo palo noyo genggong, runtuhnya kerajaan majapahit, singosari

bongkar isi kitab Sabdo palon noyo genggong
kiyai Tunggul Wulung
kitab suta soma
serat darmo gandol Gato loco

K.H. Ahmad Muwafiq atau Gus Muwafiq lahir di Lamongan, 2 Maret 1974. Dia merupakan salah satu pengurus Nahdlatul Ulama (NU). Dia terkenal sebagai salah satu orator NU karena kemampuan orasi yang dimilikinya.

Gus Muwafiq juga pernah menjabat sebagai asisten pribadi KH Abdurrahman Wahid saat menjabat sebagai Presiden RI. Alumni UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta ini memiliki ciri khas suara lantang dan rambut Gondrong.

Sabdopalon atau Sabdopalon Nayagenggong atau ada juga yang mengatakan Sabdo Palon dan Nayagenggong adalah tokoh dalam Cerita Darmogandul dan Gatholco, ada juga yang mengatakan Sabdopalon muncul dalam cerota Syaikh Subakir membasmi setan di Tanah Jawa yang melawan penyebaran Islam. Saya akan mulai dari versi Gatholoco dan Darmogandul terlebih dahulu karena versi ini lebih populer.

Dalam Gatholoco dan Darmogandul diceritakan Raden Fatah Durhaka pada ayahandanya yaitu Prabu Brawijaya Kertabumi karena dihasut Sunan Giri dan Sunan Bonang, Raden Fatah sudah menjadi muslim sedangkan ayahnya masih menganut Hindu/Budha. Dalam versi ini Prabu Brawijaya Kertabumi kalah dan berencana melarikan diri ke Bali, di Bali masih banyak pendukung Prabu Brawijaya, namun Prabu Brawijaya dicegah oleh Sunan Kalijaga dan masuk Islam, melihat rajanya masuk Islam, Sabdopalon Nayagenggong, penasehat raja menjadi kecewa, ia membuka jati dirinya sebagai dahyang tanah jawa, dahyang adalah semacam roh pelindung dalam kepercayaan Jawa, bagi Umat Islam sama dengan Jin. Sabdopalon yang kecewa mengatakan akan datang ke Tanah Jawa 500 tahun lagi dan ketika Sabdopalon datang ia akan membenahi tatanan yang sudah rusak.

Versi yang tidak begitu populer adalah ia merupakan Raja Jin Tanah Jawa yang menghalang-halangi Orang Jawa memeluk agama Islam, versi ini memiliki seting waktu lebih tua dari versi yang populer, seting waktu di versi yang populer adalah di akhir masa Majapahit, sedangkan versi ini berlatar awal kedatangan mubaligh Islam di Pulau Jawa, Syaikh Subakir adalah wali dari Persia yang memiliki keahlian melawan Jin, Jin-jin Tanah Jawa selalu menganggu Dakwah para wali, Syaikh Subakir datang ke Gunung Tidar di Magelang untuk melawan para Jin, seluruh jin bisa diatasi kecuali Sabdopalon , Raja Jin Tanah Jawa. SabdoPalon memiliki tubuh mirip semar. Keduanya bertarung sangat lama dan berakhir seri, pada akhirnya Sabdopalon mengizinkan Para Wali berdakwah di Tanah Jawa namun dengan syarat yaitu 1. Orang Jawa jangan diubah menjadi Orang Arab atau Orang Persia. 2. Budaya Jawa harus tetap dipelihara, agama Islam tetapi kulit luarnya Jawa. 3. Pemimpin Tanah Jawa bukan Arab atau Persia tapi minimal berdarah Campuran Jawa.

Sabdopalon yang dibicarakan akhir-akhir ini merujuk pada Sabdopalon di cerita pertama, cerita yang lebih populer atau versi Darmogandul dan Gatholoco, kedatangan Sabdopalon diyakini oleh sebagian penganut kepercayaan asli Jawa atau Kejawen, tidak semua penganut Kejawen percaya Sabdopalon. Sebenarnya Ramalan Sabdopalon adalah narasi yang dibuat oleh pihak yang kalah, yaitu pihak yang kalah melawan Kerajaan Demak , di Persia ada mitos Syah Vahram, Syah Vahram adalah Raja Majusi Persia di India yang akan mengalahkan Orang Arab di Persia, saya menanggap keberadaan Sabdapalon tidak jauh berbeda dari kisah Syah Vahram di Iran ini.

Penganut kepercayaan Sabdapalon meyakini tanah Jawa sudah rusak sejak ada Agama Islam jadi Sabda Palon akan datang melawan Umat Islam, Demak disalahkan sebagai penyebab keruntuhan Majapahit yang merupakan Kerajaan terbesar di Nusantara dan sudah membawa Kemakmuran, penganut Sabdapalon menganggao tatanan setelah keruntuhan Wilwatika adalah tatanan rusak dan korup. keyakinan ini seolah-olah mengingkari fakta bahwa Kerajaan Majapahit tidak bebas dari masalah,

dalam hal ini gus muwafiq menjelaskan bahwa kitab Sabdo paling noyo genggong adalah kitab karangan ngabdullah.


semoga bermanfaat
santri kid
‪@ManutSesepuh‬