MERRY DIANA EDISI BALOK ASA

Rijoq adalah bentuk musik tradisional dari suku Dayak Tunjung Benuaq di Kalimantan Timur, khususnya di daerah Kutai Barat. Berikut adalah beberapa poin penting mengenai Rijoq:

Fungsi Sosial dan Budaya:
Rijoq berfungsi sebagai sarana komunikasi dalam masyarakat Dayak Benuaq.
Musik ini digunakan untuk menyampaikan pesan, nilai-nilai, dan kontrol sosial.
Lirik lagu Rijoq mencerminkan adat istiadat dan ajaran masyarakat Dayak.
Rijoq seringkali menjadi bagian dari ritual adat, seperti pernikahan, syukuran, dan upacara Beliant Guguh Tahun.
Dalam upacara-upacara tersebut, Rijoq berfungsi sebagai permohonan doa kepada sang pencipta.
Karakteristik Musik:
Rijoq dinyanyikan oleh satu atau dua orang secara bergantian.
Musik ini memiliki ornamen khas yang biasanya ditempatkan di suku kata awal atau tengah, tetapi tidak pernah di akhir frasa lagu.
Salah satu ciri utama Rijoq adalah tidak adanya refrein.
Musik Rijoq juga telah mendapatkan sentuhan aransemen musik modern seperti perpaduan etnik, dangdut, dan kreasi musik popular.
Perkembangan dan Pelestarian:
Ada upaya untuk melestarikan dan mengembangkan Rijoq, termasuk dalam bentuk komposisi orkestra.
Komposisi orkestra Rijoq mengadopsi unsur-unsur musikal dari musik Dayak Benuaq-Tunjung, dengan menggabungkan ide-ide dari musik barat dan timur.
Ada beberapa tokoh yang berperan dalam perkembangan Musik Rijoq, seperti Petrus Bien, Santi(Pe-Rijoq) sebagai pelopor, dan Herry pemangku, Shadoy, Darin, Setianus, Dll sebagai pencipta lagu dan aransemen musik.
Dengan demikian, Rijoq bukan hanya sekadar musik, tetapi juga merupakan bagian penting dari identitas dan warisan budaya suku Dayak Tunjung Benuaq.

#rijoq #lagudaerah #kutaibarat