Tidak perlu ragu merakit Sepeda Touring Frame Alu Alloy (Kona Dr. Dew, Asymmetric Wheelset Rim)

BANYAK PILIHAN FRAME YANG GEOMETRINYA SESUAI UNTUK DIBANGUN MENJADI SEPEDA TOURING ANDALAN, DENGAN MENGGUNAKAN ASYMMETRIC RIM WHEELSET KEUNTUNGAN APA YANG DAPAT DIPEROLEH ??

Sepeda Touring banyak digemari pegowes dengan menggunakan berbagai jenis frame yang tidak terbatas pada frame khusus touring saja yaitu Steel atau Chromoly, material Alu Alloy pun bisa. Perakitannya mudah dilakukan karena sepeda touring memiliki geometri frame yang bersifat umum yang lebih dikenal sebagai sepeda segala medan. Versi awal sepeda jenis ini dirintis oleh Produsen Federal (PT Astra Group) tahun 1986, sehingga Frame Sepeda Federal banyak dijadikan sepeda touring sampai dengan saat ini.

Karena tuntutan medan yang bervariasi untuk menempuh perjalanan jarak jauh, maka pengggunaan komponen yang berkelas menjadi wajib agar kenyamanan dan kehandalan sepeda touring meningkat, walaupun asalnya berbasis frame sepeda jadul. Gear ratio highspeed dan uphill yang dihitung dengan cermat menjadi hal yang tidak dapat ditawar tawar lagi. Dengan perhitungan yang tepat dapat ditentukan besarnya gigi cassette dan chainring crank yang akan dipasang.

Pada frame sepeda merk “Surly” tipe Touring bahkan telah dilengkapi dengan tambahan “Eye Let” pada frame dan Forknya untuk penempatan perlengkapan / rack yg dapat dipasang secara fleksibel. Fasilitas yang jarang ada pada sepeda lainnya adalah tempat untuk meletakan “Jari jari cadangan”, apabila jari jari putus ditengah perjalanan. Jari jari dapat putus karena mengalami tarikan mendadak pada saat roda dibagian yang berseberangan terkena benturan keras. Pada rim berdisain symmetric, jari jari pada sisi velg yg tegangannya besar, lebih berisiko putus dibandingkan jari jari sisi sebelahnya yg tegangannya kecil.

Rim yang menggunakan disain asymentric dengan lubang jari jari bergeser (offset) ke salah satu sisinya memiliki kelebihan, yaitu jarak tarikan dan tegangannya sama pada seluruh jari jarinya. Disain ini membuat roda menjadi lebih kokoh & mengurangi kemungkinan jari jari putus apabila roda terkena benturan.

Ingin touring bebas gangguan ?? Inilah suatu pilihan rakitan yang bijaksana untuk menjamin kenyamanan selama perjalanan bersepeda !!


SPESIFIKASI SEPEDA TOURING RISEBAR BY DANNY KUSWARA

Produk : Tahun 2011
Jenis Frame / Ukuran : Touring / 50 cm
Merk / Tipe : Kona / Dr Dew
Material Frame : Alu Alloy Serial 7005
Fork / Merk : Trek / Alu Alloy
Brake set : Shimano Deore M615
Shifter : Shimano SLX M660 – 3 x 10 speed
FD : Shimano Deore M610 - 3 speed
RD : Shimano SLX M662 - 10 speed
Crank : Shimano Deore HT2 – T611, chainring 48/32/20 t, Arm 175 mm
(chainring 36t & 26t diganti dengan 32t & 20t)
Bottom Bracket : Shimano Deore HT2
Cassette : SLX HG 81 11/36t - 10 speed
Chain : Shimano HG-54 - 10 speed
Wheelset : Axis Sport (24 spoke – offset rim, ex Gravel Specialized)
Hub & Rotor Disc : Shimano Deore, Centre lock 160mm.
Handel Bar : BBB 31,8 mm Alu 6061 - 50 mm rise
Stem : BBB black forged, 60 mm - 35 degree
Hand grip : Velo Attune - Lock Ring
Bar End (tanduk stang) : BBB Alu 6061
Seat post : No Brand Uno 27,2 mm, Alu alloy
Sadle : Velo – Selle Royal
Pedal : Welgo M-20
Tyre : CST - Sensamo Sumo 700 x 35c
Rack Depan & Belakang : Pannier

Berat Sepeda : 14,7 kg


ALTERNATIF PEMILIHAN BENTUK STANG (HANDLE BAR) SEPEDA TOURING

1. Sepeda touring didisain untuk perjalanan jarak jauh antar propinsi dengan sudut punggung +/- 60 derajat. Disain stangnya bisa berbentuk dropbar, flatbar, rise bar atau model kupu kupu dengan lengkungan keatas untuk kenyamanan pegangan. Ujung stang flat bar atau risebar dilengkapi dengan tanduk untuk kenyamanan memegang stang (tidak statis pada satu posisi).
2. Disain stang touring bisa dipilih sesuai keinginan. Karena dengan geometri stang seperti ini, sepeda dapat dipacu lebih cepat, dan kemudahan handling dalam menghadapi tanjakan.
3. Pilihan untuk menambah kenyamanan sepeda touring adalah jenis stang rise bar atau kupu kupu. Terhadap horizontal, posisi pegangan stang (hand grip) nya menjadi lebih tinggi dari sadel (posisi positif terhadap sadel).


CARA MENINGKATKAN EFISIENSI KAYUHAN

Untuk peningkatan efisiensi kayuhan, hambatannya tidak hanya pada poros BB crank dan Hub Roda, tetapi yg lebih besar terjadi pada system transmisi daya (drivetrain) dan roda sepeda. Oleh sebab itu harus mengurangi gesekan yang terjadi pada sistem transmisi daya dan hambatan gelinding pada roda :
1) Hambatan transmisi daya pada mekanisme drivetrain dapat diminimalisasi dng merawat & melumasi. Video tutorialnya : "Cara Rawat & Pelumasan Rantai, FD & RD Sepeda (PART I )" - (   • Cara Rawat dan Pelumasan Rantai, FD & RD S...  )
2) Hambatan gelinding pada ban sepeda dapat dikurangi dgn memilih ukuran & profil ban sesuai kebutuhan serta mengatur tekanan ban yang tepat. Video tutoriallnya : "Ukuran Tekanan Ban Sepeda yg Tepat " - (   • Ukuran Tekanan Ban Sepeda yang Tepat (yang...  )

#merakitsepeda #hobigowes