Kadapat Live at Studio if,

Kadapat

“Min musik napi niki min?” ujar salah seorang penonton streaming youtube Denpasar Festival 2022 satu bulan lalu.

Mereka duo, Yogi dari Jembrana membawa Jegog, Barga dari Gianyar membawa Gender. Dua alat musik ini berbaur di antara pepat komposisi musik elektronik yang mereka ciptakan.
Pada gelaran Denpasar Festival mereka penyaji pembuka, saat track Bloronk berkumandang-turunlah hujan deras, padahal sebelumnya cerah tanpa sedikitpun mendung. Beberapa oknum menggerutu lagu mereka mengundang hujan/badai.

Meminjam premis Wok The Rock dalam tulisannya tentang Kadapat, upaya eksperimen yang mereka lakukan nampaknya sedang mencari tempat presentasi yang tepat, entah di festival pemerintah yang selalu menggaungkan keajegan, di banjar, di beach club atau pura sekalipun. Kejadian sekali, mungkin harus berulang kali. Semoga ada banjar yang mau mengundang mereka dalam ultah STT mungkin.

Dalam Kepus Pungsed, Kadapat ingin menyatakan syukur atas release album perdana mereka berjudul KADAPAT pada Agustus 2022 lalu.

Penulisan oleh De Konte.

Tracklist :

1. Bade
2. Unnoticed Trance
3. Setra Kombat
4. Kala
5. Kereb Akasa
6. Kidul
7. Cambra Berag
8. Bloronk

Credits

Produced by Studio if, & Gorong-Gorong Records
Audio Record : Agha Praditya, Reza Enem
Audio Mixing: Racka Bintara
Audio Mastering: Racka Bintara
Visual Mapping: Jonas Sestakrensa
Liquid Light Mapping: Dark Lab Visual
Camera : Hibatul Hakim, Putu Eka, Nicholas Menna
Video Edit : Putu Eka