Sambut Satu Abad NU, IPNU Perbaharui Arah Gerak Organisasi | Podcast NU

Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) merupakan salah satu Badan Otonom NU dengan ruang lingkup santri dan pelajar putra usia 13-24 tahun. IPNU didirikan tanggal 24 Februari 1954 di Semarang dengan tujuan membentuk pelajar bangsa yang bertaqwa kepada Allah SWT, berilmu, berakhlak mulia dan berwawasan kebangsaan serta bertanggungjawab atas tegak dan terlaksananya syari’at Islam menurut faham ahlussunnah wal jama’ah yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.

Kehadiran IPNU cukup mewarnai peranan Nahdlatul Ulama di tengah-tengah masyarakat. Oleh sebab itu, memsuki Abad Kedua NU ini, IPNU terus berupaya menjadi organisasi pelajar yang mampu menjawab tantangan zaman dengan kembali memfokuskan arah gerak IPNU di sekolah-sekolah.

Untuk membahas lebih jauh terkait program dan gerakan pelajar IPNU, Podcast NU kali ini menghadirkan Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) masa khidmat 2022-2025 Muhammad Agil Nuruz Zaman dengan dipandu oleh host dari Tim Podcast LTN PBNU Leni Rodiah.

Muhammad Agil Nuruz Zaman mengatakan, berdasarkan hasil keputusan Kongres IPNU ke 20 di Jakarta, bahwa IPNU berupaya memperbaharui arah gerak organisasi dengan melakukan refocusing atau kembali memfokuskan diri terhadap para pelajar yang ada di sekolah-sekolah.

Istilah refocusing dimaksudkan sebagai gerakan IPNU kembali ke basic, kembali ke sekolah tingkatan SLTP dan SLTA. Sementara pelajar-pelajar yang ada di perguruan tinggi difungsikan untuk menjaring dan mentoring siswa agar masuk ke pergurian tinggi sesuai dengan minta dan bakatnya.

"Selama ini kan anak-anak pelajar yang dari SMP atau SMA pasca lulus tidak ada yang mendampingi, mau kemana? Bahkan seringnya ketika masuk ke kampus langsung ditangkap golongan lain, akhirnya secr ke NU annya tidak terselamatkan," katanya.

Ia menambahkan bahwa kader IPNU yang semula memiliki struktur di Pengurus Komisariat Perguruan Tinggi (PKPT) perannnya diperjelas, meskipun secara nomenklatur sudah tidak ada.

Di lain hal, kader-kader IPNU harus terus mengikuti nasihat senior dan para kiai termasuk ketika ada arahan untuk mensukseskan acara Resepsi Satu Abad NU di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Kader-kader IPNU wajib terlibat aktif di dalam rangkaian kegiatan yang ada, apapun peran dan tugasnya.

Ikuti Sosial Media Swara NU untuk mendapatkan update konten terbaru:
Instagram:   / swara_nu  
Facebook:   / swaranuid  
Spotify: https://spoti.fi/3GJKcNZ

#1AbadNU #NahdlatulUlama #SwaraNU #IPNU