KEKUATAN MANTRAM GAYATRI TENANGKAN SUKMA | MEDITASI MUSIK - PURA AGUNG SAPTO SIDO LANGGENG
Автор: blitarapik. id
Загружено: 2021-11-21
Просмотров: 4876
Kekuatan Mantam Gayatri untuk tenangkan sukma.
Gayatri Mantra adalah doa universal dan merupakan Ibu dari semua mantra. Gayatri Mantra dapat dilantunkan oleh pria ataupun wanita dari semua bangsa, daerah, agama atau kepercayaan, dimana saja dan kapan saja. (Sathya Sai Speak vol V)
Mantra ini ditujukan kepada Tuhan yang imanen dan transenden, yang bergelar ‘SAVITHA’ berarti Tuhan yang menciptakan segalanya (Maha Pencipta). Yang bercaya gemilang.
Gayatri Mantra sebuah doa kepada Tuhan Yang seperti Matahari untuk meningkatkan kemampuan Buddhi (kearifan). Kegelapan dari Avidya (Kebodohan) dihapus oleh kecemerlangan Buddhi yang bersinar seperti Matahari gilang gemilang. ‘Diantara semua kecerdasan, Akulah Buddhi’, kata Krishna dalam Bhagavad Gita. (Summer Showers in Brindavan 1979).
'
Manfaat yang lain :
I. Menghilangkan berbagai penyakit (Sarva roga nivarini).
2. Mencegah dukacita dan kesengsaraan hidup (Sarva duhka parivarini).
3. Mengabulkan segala keinginan (Sarva vancha phalasri)
Pesan Bhagawan Sri Sathya Sai Baba kepada para remaja dan para siswa.
“Ucapkan Gayatri setiap hari dan itu akan menuntun kalian menuju realisasi Brahman yang cemerlang, dengan membuat diri kalian bebas dari ikatan-ikatan yang melingkupi tiga dunia, tigaguna dan tiga waktu. Gayatri hendaknya dilantunkan untuk memurnikan pikiran dan ibarat cahaya matahari yang mengusir kegelapan dalam diri kalian. Anak-anak, masa ini adalah kesempatanemas buat kalian. Buka hatimu dan lantunkan Gayatri, kalian akan memperoleh kesuksesan dalam hidup kalian”. (Necklace Of Nine Sai Gems).
.
PURA AGUNG SAPTO ARGO SIDO LANGGENG
Pura dengan Kearifan Lokal
Mangku Beraban dalam suatu kesempatan mengatakan, bahwa pembangunan pura di desa Tulungrejo ini semuanya memakai ornamen Jawa, maksudnya untuk mengembangkan kearifan lokal/local Genius. Misalnya, tempat sthana Hyang Widhi di Bali dalam bentuk Padmasana, sedangkan di Tulungrejo berbentuk candi mirip Candi Prambanan yang tingginya kurang lebih 9,70 meter. Di dalam candi ada ruangan seukuran dua kali dua meter sebagai tempat menstanakan linggam dan yoni. Luas areal pura yang dulunya hanya 6 are sekarang diperluas menjadi 21 are dibagi menjadi tiga mandala, yaitu utama mandala, madya mandala (Jaba Tengah), Mandala sisi (jaba sisi). Jaba tengah akan dibangun balai joglo mengambil tekstur joglo Kraton Jogjakarta. Kemudian di jaba sisi dibangun wantilan. Dari jaba tengah menuju ke utama mandala dihubungkan oleh candi kurung yang berbentuk Candi Bajang Ratu di Trowulan. Balai Joglo yang terletak di madya mandala akan difungsikan sebagai tempat kegiatan belajar Weda untuk umat Hindu Blitar, mengingat masih minim pengetahuan tentang ajaran Hindu. Dan begitu pula di luar arel pura sebelah barat dekat jaba sisi dibangun kamar mandi dan dapur.
Follow kami :
FACEBOOK :
/ blitarapik.id
INSTAGRAM :
/ blitarapik.id_
WA :
0852 5983 7214
EMAIL :
[email protected]
Доступные форматы для скачивания:
Скачать видео mp4
-
Информация по загрузке: