TKA Syarat Wajib SNBP 2026: Strategi Belajar Terbaru & Dukungan Orang tua Sangat Penting
Автор: Erakini Media
Загружено: 2025-10-21
Просмотров: 3593
Di sini kita ngebahas semua hal terkait komunikasi, PR, advertising, media, digital marketing, dan the art of influencing—sambil ngulik gimana semua itu nyambung buat ngebentuk audience engagement dan brand messaging.
Topik Bahasan Kita Di episode kali ini yang merupakan kolaborasi Kemendikdasmen dan @erakinimedia membahas tentang: Ujian Nasional (UN) memang sudah tidak ada , tapi kini ada Tes Kemampuan Akademik (TKA) yang resmi menjadi syarat wajib mendaftar SNBP 2026.
Apa sebenarnya TKA itu dan mengapa Kemendikdasmen memberlakukannya? Host Proxemics mengundang Dr. Handaru Catu Bagus, S.T, M.M (Kepala Bidang Pengembangan dan Fasilitasi Pelaksanaan Asesmen Pusmendik Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah) dan Psikolog Neliana Puspitasari, S.Psi, M.Psi (Mbak Pipit) dari Yayasan Psikolog Masuk Sekolah untuk mengupas tuntas isu pendidikan ini.
Kami membahas akar masalah TKA: standarisasi nilai rapor yang sangat bervariasi antar sekolah ("sedekah nilai") dan bagaimana TKA berfungsi sebagai validator nilai rapor. Tak ketinggalan, ada tips belajar ala psikolog, bahaya buku bimbel TKA yang menjual soal UN lama, serta peran orang tua sebagai support system anti-toksik dalam menghadapi musim ujian.
Yang Kita Bedah di Episode Ini: TKA Syarat SNBP 2026: Mengapa TKA diperlukan untuk memvalidasi nilai rapor yang homogen antar sekolah? Kekhawatiran Murid & Ortu: Benarkah TKA menggantikan rapor? TKA hanya melengkapi dan tetap menggunakan kurikulum yang berlaku (Kelas 10, 11, dan setengah Kelas 12).
Materi Prioritas TKA: Lima mata pelajaran wajib (Matematika, B. Indonesia, B. Inggris) dan dua mapel pilihan yang harus pendukung prodi SNBP (contoh: Kedokteran wajib Biologi & Kimia).
Tips Belajar Efektif (Anti-Burnout): Menerapkan teknik Spaced Repetition dan Pomodoro (25 menit belajar, 5 menit istirahat). Jangan lupakan waktu tidur agar otak bisa menyimpan informasi.
Waspada Bimbel & Buku Palsu: Pak Daru memperingatkan bahwa banyak buku TKA di pasaran menjual soal Ujian Nasional lama yang konsepnya sangat berbeda dari kerangka asesmen TKA yang baru. Gunakan simulator Ayo Coba TKA resmi dari Kemendikdasmen.
Peran Ortu Anti-Toksik: Orang tua harus jadi supporter, bukan memberikan pressure berlebihan. Fokus pada rekognisi effort anak dan menciptakan komunikasi dua arah. TKA sebagai Portofolio: TKA berpotensi menjadi standar nilai nasional untuk mendaftar sekolah kedinasan (TNI/Polri), BUMN, bahkan kampus di luar negeri (menggantikan SAT/nilai standar UN yang dulu hilang).
Menurut lo, apakah penerapan TKA ini bisa mengurangi budaya "sedekah nilai" di sekolah? Yuk, bahas di kolom komentar!
Penutup & Shoutout Brand & Tokoh yang Disebut di Episode Ini:
•Tokoh & Instansi: Dr. Handaru Catu Bagus, S.T, M.M, Neliana Puspitasari, S.Psi, M.Psi (Mbak Pipit), Kemendikdasmen (IG: @kemendikdasmen, YT: KEMDIKDASMEN), Pusmendik (IG: @pusmendik), Kemendagri (YT: @kemendagriRI), Kemenag (YT: @KementerianAgamaPusat), BUMN, TNI (YT: @TNIAngkatanDarat), Polri (YT: @Divisihumaspolriofficial), Yayasan Psikolog Masuk Sekolah.
•Konsep & Ujian: TKA (Tes Kemampuan Akademik), SNBP 2026, UN (Ujian Nasional), SNBP, SNBT, SAT, TOEFL, IELTS, Kerangka Asesmen, Pomodoro, Active Recall, SKS, Zonasi, Kurikulum Merdeka.
•Platform: Google, Ayo Coba TKA, Zoom, erakini.id (@erakinimedia)
Special thanks to Kemendikdasmen dan @erakinimedia untuk terselenggaranya episode kali ini.
Доступные форматы для скачивания:
Скачать видео mp4
-
Информация по загрузке: