RAHASIA DIBALIK LAGU SYUKUR
Автор: Gunawan Surendro
Загружено: 2025-08-10
Просмотров: 482
Bagi anggota Pramuka, Lagu ini selalu menyertai dalam kegiatan-kegiatan Kepramukaan, baik dalam acara Renugan Ulang Janji maupun Upacara yang diselenggarakan oleh Gerakan Pramuka.
Lagu Syukur, ditulis oleh Husein Mutahar di Semarang pada 7 September 1944, dan kemudian diperdengarkan kembali kepada masyarakat umum, pada aubade 17 Agustus 1946. Saat itu ibukota Republik Indonesia berpidah ke Yogyakarta.
Lagu ini memang agak unik. Biasanya ia menciptakan dengan pola genap, namun Syukur justru mempunyai pola ganjil, tujuh not tiap baris, kata Kak Mutahar.
"Saya tidak sengaja membuatnya demikian. Lagu Syukur boleh dibilang karya saya yang terbaik," tuturnya.
Backsound : Twilite Orchestra with arransemen by Addie MS.
#menelusurijejakkakmutahar
#dukungpahlawannasional
Доступные форматы для скачивания:
Скачать видео mp4
-
Информация по загрузке: