UDAH VIRAL BARU KLARIFIKASI! Preman Viral di Bekasi Jelaskan Alasan Minta Proyek Pagar SD Dihentikan

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

Seorang pria yang mengaku sebagai "pemilik wilayah" di Bekasi memberikan klarifikasi terkait aksinya yang memaksa penghentian proyek pembangunan pagar di SDN 01 Setialaksana, Kecamatan Cabangbungin, Kabupaten Bekasi. Menurut Kapolsek Cabangbungin, AKP Basuni, proyek tersebut sebenarnya sudah memiliki izin dari desa dan bukan untuk membangun gedung sekolah, melainkan hanya untuk mendirikan pagar sepanjang 70 meter.

Pria tersebut mengaku bahwa aksinya dilatarbelakangi oleh ketidakpuasan karena warga sekitar tidak dilibatkan dalam proyek pembangunan tersebut. Ia menilai bahwa proyek, baik yang menggunakan dana APBN maupun APBD, seharusnya melibatkan pemberdayaan masyarakat setempat. Selain itu, ia juga menyoroti bahwa papan informasi kegiatan pembangunan tidak dipasang sejak awal, sehingga warga tidak mendapatkan informasi yang jelas.

Sementara itu, kontraktor proyek yang dikonfrontasi menjelaskan bahwa mereka sudah melibatkan warga sejak awal pelaksanaan, namun hal ini tidak mengubah sikap pria tersebut yang tetap meminta penghentian proyek. Polisi menyatakan akan memediasi kedua belah pihak untuk menyelesaikan masalah ini secara damai.

Klarifikasi ini muncul setelah video pertengkaran antara pria yang mengaku sebagai "pemilik wilayah" dan kontraktor proyek viral di media sosial, menimbulkan perhatian luas dari masyarakat. Polisi menegaskan bahwa proyek pembangunan pagar tersebut tidak dihentikan secara resmi dan mediasi akan dilakukan untuk mencari solusi terbaik bagi semua pihak.




ve: Rehan




#premanisme #pemalakan #pungli #pungutanliar #mintajatah #bekasi #pagarsd #pembangunan #proyek #klarifikasi