MIMPI TANPA TEMBOK - DI BUANG EMAN (BTS) - CAMERART GEN42 SPEMUDAS PACIRAN
Автор: spemudaspaciran
Загружено: 2025-11-30
Просмотров: 189
FILM PENDEK CAMERART SPEMUDAS GEN-42 2025/2026
“MIMPI TANPA TEMBOK”
JUARA 3 BRONZE MEDAL LEVEL SMP/MTS
TINGKAT JAWA-BALI
ME CONFEST 2025 DI SIDOARJO
PRODUSER : AMINUDDIN, S.Pd., M.Pd.
EKSEKUTIF PRODUSER : ALIMIN D. TISYA
SUTRADARA : SALMAN ABDILLAH ADINATA
PENULIS SKENARIO : BAYU RANGGA SAPUTRA
EDITOR : RIZQULLAH ABRAR MAULANA
ART DIRECTOR & PENATA SUARA : MUHAMMAD AMIRUL ZAQWAN
KAMERAMAN : MUHAMMAD AMMAR AIDAN NAJIB
PROPERTY : M. MUKHLIS, S.Psi.
PEMAIN :
1. RIZQULLAH ABRAR MAULANA (pemeran utama/protagonis)
2. SALMAN ABDILLAH ADINATA (pemeran kedua antagonis)
3. KAFKA RADITYA PRATAMA (pemeran sebagai adik pemeran utama)
4. BAYU RANGGA SAPUTRA (pemeran teman Salman)
5. MUHAMMAD AMIRUL ZAQWAN (pemeran teman Salman)
6. MUHAMMAD AMMAR AIDAN NAJIB (pemeran teman Salman)
7. NUR ROHMAH, S.Pd.I. (pemeran guru)
Sinopsis Film Pendek : "MIMPI TANPA TEMBOK"
Judul : Mimpi Tanpa Tembok
Latar Belakang Judul Film : Menyiratkan bahwa keterbatasan materi atau latar belakang tidak bisa membatasi Impian.
Logline : Seorang siswa SMP dari keluarga tak mampu yang ditinggal orang tuanya merantau, berjuang menghidupi adiknya dan mengejar cita-cita mulia menjadi guru, menghadapi cibiran teman sebaya namun mendapat dukungan penuh dari guru-guru, hingga akhirnya kebaikan hatinya menyentuh dan mengubah pandangan teman-temannya.
Sinopsis :
ABAY (14 tahun), siswa kelas 3 SMP, tinggal di sebuah gubuk reot bersama adik laki-lakinya TAMA (12 tahun), sejak kedua orang tua mereka merantau ke luar kota untuk mencari nafkah. Meskipun hidup serba kekurangan, Abay dan Tama adalah anak-anak yang saleh, mandiri, dan penuh semangat. Mereka selalu berangkat sekolah dengan senyum, meski berjalan kaki bersama adiknya karena tempat sekolahnya lumayan jauh.
Di sekolah, Abay dikenal sebagai siswa yang rajin, sopan, dan selalu sigap membantu guru-guru, mulai dari membersihkan papan tulis, menyapu halaman, selalu membuang sampah, hingga merapikan perpustakaan. Namun, nilai akademiknya pas-pasan, dan hal ini sering menjadi bahan ejekan oleh beberapa teman, terutama Salman, siswa populer dan berada. Abay sering dijauhi dan dianggap remeh.
Meski demikian, cita-cita Abay sangat mulia, ia ingin menjadi guru agar bisa mengajar dan membantu anak-anak kurang mampu sepertinya. Guru-guru, terutama BU Rahma (Guru PAI), sangat menyayangi dan mendukung Abay karena ketulusan dan kerajinannya.
Titik balik terjadi saat Salman mengalami musibah. Di tengah kesulitan, hanya Abay yang tanpa pamrih dan dengan ikhlas menolongnya, termasuk membantu mengerjakan tugas yang tertinggal saat Salman sakit. Kejadian ini membuat Salman tersadar akan arti ketulusan dan persahabatan.
Akhirnya, teman-teman sekelas mulai sadar bahwa kehadiran Abay membawa banyak kebaikan. Ejekan berubah menjadi dukungan. Salman yang semula meremehkan, berbalik menjadi sahabat terbaik Abay, dan mereka bersama-sama menyemangati Abay untuk meraih mimpinya. Film ini adalah kisah tentang ketulusan hati, keteguhan, dan kekuatan persahabatan yang tumbuh dari lingkungan yang paling tidak terduga.
Thank's to :
SMP Muhammadiyah 12 Sendangagung Paciran Lamongan
GEN-42 siswa-siswi kelas 9 SPEMUDAS Paciran
GEN-43 Siswa-siswi kelas 8 SPEMUDAS Paciran
GEN-44 siswa-siswi kelas 7 SPEMUDAS Paciran
JA'AL DESIGN
KLISE
GEN-40 Vicrogen (special Thank's untuk lagunya buat soundtrack Film)
Mas Hamid pemilik/penunggu rumah tua yang keren
Mas Amlika pemilik rumah yang dipakai syuting juga
para wali murid SPEMUDAS Paciran
Soundtrack Film :
GEN-40 (VICROGEN) - KITA BISA
#filmpendek #meconfest2025 #camerartspemudas
Доступные форматы для скачивания:
Скачать видео mp4
-
Информация по загрузке: