Ponpes Lirboyo Beri Penjelasan Soal Video 'Santri Ngecor', Pastikan Pembangunan Sesuai Standar

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

Sebuah video yang beredar luas di media sosial X dengan judul 'Santri Lirboyo Ngecor' mengundang perhatian publik.

Dalam rekaman tersebut, terlihat ratusan orang bergotong royong melakukan pengecoran pada pembangunan gedung bertingkat di kawasan Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri.

Unggahan itu menuai beragam respons dari warganet. Menanggapi hal tersebut, pihak pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo memastikan bahwa pembangunan gedung dilakukan sesuai prosedur.

Meski proyek ini dikerjakan secara mandiri oleh pesantren, mereka tetap melibatkan tenaga profesional dalam setiap tahapan penting.

"Untuk hal-hal krusial seperti desain, pelaksanaan, dan pengawasan, kami bekerja sama dengan pihak yang memiliki keahlian dan sertifikasi resmi. Para santri hanya membantu sebagai tenaga tambahan atau kuli bangunan," kata KH Abdul Muid Shohib, pengasuh Ponpes Lirboyo, Kamis (2/10/2025).

Pria yang akrab disapa Gus Muid itu menegaskan, peran santri lebih bersifat sukarela. Mereka bergabung dalam proses pembangunan sebagai bentuk pengabdian, bukan sebagai tenaga utama.

"Keterlibatan santri tidak dominan. Mereka hanya membantu tukang, dan niat mereka semata-mata sebagai ladang amal jariyah," imbuhnya.

Dalam kesempatan yang sama, Gus Muid juga menanggapi peristiwa runtuhnya bangunan di Ponpes Al Khoziny, Sidoarjo. Ia menyampaikan duka cita mendalam kepada para korban dan keluarga besar pesantren tersebut.

"Kejadian di Ponpes Al Khoziny memberi pelajaran berharga bagi kita semua, bahwa pembangunan pesantren harus mengutamakan aspek keselamatan sejak tahap perencanaan hingga konstruksi," tegasnya.

Ia menambahkan, pihaknya sangat berhati-hati dalam setiap proses pembangunan, karena gedung baru itu akan digunakan untuk menampung santri dalam jumlah besar.

"Kami ingin memastikan keamanan gedung, karena saat ini santri Lirboyo sudah mencapai sekitar 40 ribu orang. Tentu fasilitas harus memadai," ucap Gus Muid.

Pihak pesantren berharap masyarakat tidak salah paham dengan beredarnya video tersebut.

Menurut Gus Muid, semangat gotong royong para santri justru mencerminkan nilai kebersamaan yang sudah lama dijunjung tinggi di lingkungan pesantren.

"Santri ikut serta bukan karena terpaksa, tapi karena merasa memiliki pesantren ini. Apa yang mereka lakukan kami yakini akan menjadi amal kebaikan yang terus mengalir," tutupnya.

Jangan hanya di YouTube, ikuti juga saluran WhatsApp kami! Dapatkan update video terbaru, informasi eksklusif, dan konten menarik lainnya langsung di ponselmu. Klik link di deskripsi untuk bergabung dan jadi yang pertama tahu tentang video-video terbaru dari Harian Surya! Jangan sampai ketinggalan!
https://whatsapp.com/channel/0029VaUt...

Video & Reporter : Luthfi Husnika
Editor Video : Ahmad Zaimul Haq

WEBSITE:
http://surabaya.tribunnews.com/

Instagram:
  / suryaonline  

Facebook:
  / suryaonline  

YOUTUBE
   / @tribunnewssurya  

#TribunnewsSURYA
#hariansurya
#suryaonline
#jawatimur
#jatim
#kediri
#kotakediri
#ponpes
#ponpeslirboyo
#pondokpesantren
#santringecor
#viral
#videoviral
#viralvideo