TEKS NEGOSIASI LENGKAP KELAS X

Assalamualaikum Sahabat Galeri Bahasa,
Di video ini kita sudah masuk #materibahasaIndonesia pertama di semester kedua kelas x yaitu #teksnegosiasi. Negosiasi sebenarnya sangat sering kita jumpai di keseharian kita. Pernah menawar harga barang? Pernah minta uang ke mama tapi harus kasih alasan panjang lebar? Pernah janji dengan teman tapi waktunya tidak cocok? Secara tidak sadar, sebenarnya kita sering sekali melakukan negosiasi. Tak hanya lingkup kecil di sekitar kita, ternyata bernegosiasi juga sangat penting dilakukan di lingkup yang jauh lebih besar, misalnya sebuah negara. Tanpa negosiasi, mungkin negara Indonesia dulu akan sulit mencapai kemerdekaan. Negosiasipun juga sangat penting dilakukan di dunia usaha. Tanpa negosiasi, proyek-proyek besar tak akan mungkin bisa berjalan mulus. Jadi, buat kamu calon pengusaha, calon presiden, calon menteri, calon bupati, penting banget nih untuk memiliki kemampuan negosiasi. Yuk belajar bersama di Galeri Bahasa. Jangan lupa untuk mencatat dan membuat peta konsep.

Simak sampai selesai ya. Jika kalian sepakat video ini bermanfaat, silakan sukai dan bagikan video ini agar lebih banyak teman-temanmu yang merasakan manfaat dari channel sederhana ini.

Tetap sehat,
Tetap semangat,
Wassalamualaikum Wr. Wb.
_________________________________________________

Rangkuman Materi
Negosiasi adalah bentuk interaksi sosial yang berfungsi untuk mencapai kesepakatan di antara pihak-pihak yang mempunyai kepentingan berbeda.
Senada dengan pendapat di atas, Tim Kemdikbud (2017, hlm. 149) menyatakan bahwa negosiasi adalah bentuk interaksi sosial yang berfungsi untuk mencari penyelesaian bersama di antara pihak-pihak yang mempunyai perbedaan kepentingan.

Tujuan negosiasi antara lain:
• Mencapai kesepakatan yang memiliki kesamaan persepsi, saling pengertian dan persetujuan.
• Mencapai penyelesaian atau jalan keluar dari masalah yang dihadapi secara bersama.
• Mencapai kondisi saling menguntungkan dan tidak ada yang dirugikan atau biasa disebut dengan (win-win solution).

Ciri ciri teks negosiasi antara lain:
1. Terdapat partisipan, yaitu orang yang berperan, atau pemeran dalam teks tersebut. Partisipan yang dimaksud adalah pihak yang menyampaikan pengajuan dan pihak yang menawar dalam negosiasi. Pada beberapa teks negosiasi untuk memecahkan konflik, kadang terdapat partisipan ketiga yang berperan sebagai penengah, pemandu, atau perantara.
2. Terdapat kepentingan yang berbeda dari pihak yang terlibat.
3. Berisi pengajuan dan penawaran dari pihak yang memiliki kepentingan berbeda.
4. Adanya kesepakatan yang dapat disetujui oleh semua pihak sebagai hasil negosiasi.
5. Terdapat ungkapan yang bersifat persuasif atau membujuk/mengajak dalam teks tersebut.

Teks Negosiasi mempunyai beberapa struktur:
1. Orientasi:
2. Permintaan
3. Pemenuhan
4. Penawaran
5. Persetujuan
6. Pembelian
7. Penutup.

Struktur tersebut adalah struktur negosiasi dalam hal jual beli. Untuk struktur negosiasi lain, misal negosiasi pemecahan masalah tentu akan disesuaikan. Tidak perlu ada bagian pembelian.


Kaidah atau ciri kebahasaan teks negosiasi antara lain:
1. Menggunakan kalimat berita, tanya dan perintah hampir berimbang.
2. Banyak Menggunakan kalimat yang menyatakan keinginan atau harapan.
3. Menggunakan kalimat bersyarat, yakni kalimat yang ditandai dengan kata-kata: seandainya, bila, kalau, jika, apabila.
4. Banyak menggunakan konjungsi penyebab (kausalitas).

Pola penyajian teks negosiasi:
1. Teks Negosiasi Dialog. Penyajian teks negosiasi dalam pola ini diwujudkan dalam bentuk dialog menggunakan kalimat langsung.
2. Teks Negosiasi Narasi (Cerita Pendek) Pola ini menyajikan teks negosiasi dengan gabungan narasi dan dialog kalimat langsung.
3. Teks Negosiasi yang disajikan melalui Surat, seperti surat lamaran pekerjaan atau surat penawaran kepada perusahaan.

Jenis Teks Negosiasi
1. Negosiasi berdasarkan untung rugi
Negosiasi berdasarkan untung rugi terdiri dari:
a. Negosiasi menghindari konflik (lose-lose),
b. Negosiasi kolaborasi (win-win),
c. Negosiasi akomodasi (lose-win),
e. Negosiasi dominasi (win-lose),

2. Negosiasi berdasarkan situasi
Negosiasi berdasarkan situasi dapat dibagi menjadi beberapa jenis di bawah ini:
a. Negosiasi formal,
b. Negosiasi non formal atau informal,

3. Negosiasi Berdasarkan Jumlah Negosiator
a. Negosiasi dengan pihak penengah,
b. Negosiasi tanpa pihak penengah,