Ketua DPRD Sumbawa Soroti Dampak Pemangkasan TKD
Автор: NTB SATU
Загружено: 2025-10-14
Просмотров: 57
Ketua DPRD Sumbawa Soroti Dampak Pemotongan Anggaran Pusat terhadap Program Daerah
Sumbawa Besar (NTBSatu) - Ketua DPRD Sumbawa, Nanang Nasiruddin, S.AP., M.M.Inov, menyoroti kebijakan pemotongan anggaran oleh pemerintah pusat yang dinilai berdampak langsung terhadap kelanjutan program-program pembangunan di Kabupaten Sumbawa.
“Pemotongan ini sangat mengganggu. Kita sudah susun KUA-PPAS 2026, tinggal ketuk palu November. Tapi sekarang, semuanya bisa berubah,”tegas Nanang Kepada NTBSatu ditemui di ruangannya, Senin 13 September 2024.
Pemotongan anggaran disebut mencapai lebih dari Rp400 miliar, termasuk pengurangan SPPD hingga 50 persen. Hal ini dinilai berpotensi menghambat pelaksanaan program prioritas seperti pembangunan fisik, beasiswa, hingga pembayaran gaji P3K dan tenaga kontrak.
DPRD Akan Hitung Ulang dan Bahas dengan Pemda
Nanang memastikan DPRD akan segera melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah untuk menghitung ulang program mana yang masih bisa dijalankan.
“Kalau janji pembangunan di desa-desa tidak bisa dipenuhi, masyarakat pasti kecewa. Kita harus segera duduk bersama, hitung ulang, dan cari jalan keluarnya,” katanya.
Minta Pusat Pertimbangkan Kembali
Nanang juga meminta pemerintah pusat meninjau kembali besaran pemotongan anggaran, terutama bagi daerah yang tengah fokus menjalankan program strategis.
“Kalau pun harus dipotong, jangan sampai sebesar ini. Harus ada pertimbangan kondisi daerah. Jangan sampai semua rencana pembangunan gagal hanya karena keputusan yang terlalu mendadak,” tandasnya.
Pemangkasan anggaran oleh pusat kini menjadi perhatian serius di tingkat daerah. DPRD Sumbawa meminta agar proses perencanaan yang sudah berjalan tidak sia-sia, dan kepentingan masyarakat tetap menjadi prioritas utama. (*)
Доступные форматы для скачивания:
Скачать видео mp4
-
Информация по загрузке: