Bagian
Автор: H. Cecep R. Rusdaya
Загружено: 2025-11-05
Просмотров: 364
#sejarahkerajaan
#pajajaran #cirebon #banten #sundagaluh
#tembongagung #sumedanglarang
cuplikan buku #yuganing_rajakawasa #sejarah_kerajaan_di_jawa_barat oleh Drs. #yoseph_iskandar Iskandar, terbitan #cv_geger_sunten - #bandung_1997
Pada bagian ke 220 ini, diceritakan bahwa Aksi militer yang dilakukan oleh APRA Westerling menjadi berita utama media massa di seluruh dunia. Karena pada tanggal 23 Januari 1950 Hugh Laming, koresponden Kantor Berita Reuters yang pertama melansir, menjadi berita sensasional. Lalu Osmar White, jurnalis Melbourne Sun Australia memberitakan di halaman muka berjudul : "Suatu krisis dengan skala internasional telah melanda Indonesia."
Di negeri Belanda sendiri secara in absentia, Westerling menjadi orang yang paling disanjung pro kolonialisme. Setelah keluar dari tahanan, Westerling sering diminta untuk berbicara dalam berbagai pertemuan, yang selalu dipadati pemujanya. Dalam satu pertemuan dia ditanya, mengapa Sukarno tidak ditembak saja. Westerling menjawab, "Orang Belanda sangat perhitungan, satu peluru harganya 35 sen, Soekarno harganya hanya 5 sen, berarti rugi 30 sen yang tak dapat dipertanggung jawabkan." Sontak, Duta Besar Indonesia di Belanda memprotes atas penghinaan tersebut.
Kelicikan Belanda terbukti lagi pada tanggal 4 Januari 1955 dengan keluarnya surat pembebasan dari hukum bagi Westerling yang dikeluarkan Kehakiman Amsterdam, bahwa pemeriksaan kepada Westerling telah berakhir dan tidak terdapat alasan untuk pengusutan lebih lanjut, berarti pemerintah Belanda menutupi kejahatannya selama ini. Westerling kemudian menulis dua buku, yaitu otobiografinya berjudu; Memoires yang terbit tahun 1952, dan De Eenling yang terbit tahun 1982. Buku Memoires diterjemahkan ke bahasa Prancis, Jerman dan Inggris. Edisi bahasa Inggris berjudul Challenge to Terror sangat laku dijual dan menjadi panduan untuk counter insurgency dalam literatur strategi pertempuran bagi negara-negara Eropa untuk menindas pemberontakan di negara-negara jajahan mereka di Asia dan Afrika. Akhirnya tersiar berita, bahwa Raymond Pierre Paul Westerling meninggal dunia di Purmerend, Belanda pada tanggal 26 November 1987, dalam usia 68 tahun.
Доступные форматы для скачивания:
Скачать видео mp4
-
Информация по загрузке: