CAP SIE MEH 2574

Ritual Cap Sie Meh

Kie Lin di dalam legenda dikenal sebagai sosok tunggangan para dewa. Ternyata hal itu tidak sekedar hal fiktif belaka. Pada hari ke 14 bulan 1 Lunar Kie Lin bertugas untuk mengantarkan Dewa Phan Kho atau yang sering dijuluki sebagai dewa alam semesta yang konon menurut legendanya bahwa seluruh bagian dari tubuhnya menjadi bagian dari alam.

Ternyata ritual ini sudah berlangsung puluhan tahun di mana Kong Cho dari Vihara Mahabrahma konon merupakan dewa tertua yang ada di kota Bogor. Oleh sebab itu Kie Lin pun memiliki tugas untuk mengantarnya menuju Vihara Dhanagun yang nantinya akan menjadi tuan rumah utama di Cap Go Meh ini.

Arak arakkan dimulai kurang lebih pukul 13.30 dari Vihara Mahabrahma melewati jembatan yang membelah aliran sungai Ciliwung dilanjutkan melewati jalan Roda dan Jalan perniagaan atau sekarang di kenal dengan Jalan Suryakencana dan berakhir di vihara Dhanagun. Setibanya di Vihara Dhanagun pun sang Dewa akan diletakkan di meja khusus yang akan menjadi tempat berkumpulnya ia bersama rupang rupang dari vihara lain.

Tak berhenti disitu tugas Kie lin tak berhenti disini, setelah rangkaian acara ini selesai Kie Lin memiliki tugas untuk mengantar dewa Phan Kho kembali ke tahtanya di Pulo Geulis. Perjalanan dari vihara dimulai kurang lebih pukul 01.30 dan sampai di Vihara Mahabrahma kurang lebih pukul 02.00. Di sini Kie Lin menunjukkan rasa kesetiannya kepada sang Dewata.