Amalan mudah terlepas dari hutang
Автор: Pewaris Rosul
Загружено: 2025-09-13
Просмотров: 305
Kajian bersama Guru Bakhiet kali ini membahas tentang pentingnya berprasangka baik (husnuzan) kepada Allah, Nabi, dan guru, terutama ketika doa atau amalan kita belum terkabul.
🔹 Pokok kajian:
Berprasangka baik kepada Allah:
Doa bisa saja ditunda seperti doa Nabi Zakaria, Musa, dan Yakub yang terkabul setelah puluhan tahun. Bisa juga doa diganti dengan terhindar dari musibah, diampuni dosa, atau disimpan sebagai balasan surga. Pertolongan Allah datang dengan cara-Nya, bukan dengan cara kita.
Berprasangka baik kepada janji Nabi:
Jika amalan yang dianjurkan Nabi belum berhasil (misalnya doa melunasi hutang), bisa jadi ada kekurangan dalam pelaksanaan atau ada dosa yang menjadi penghalang. Jangan sekali-kali menyalahkan Nabi.
Berprasangka baik kepada guru (Syekh):
Jika amalan dari guru belum berhasil (seperti amalan bermimpi bertemu Nabi), mungkin karena kurang mengamalkan sunnah, kurang berselawat, atau ada kesalahan terhadap Nabi dan keluarganya. Jangan pula meragukan perkataan guru, karena bisa menghapus berkah.
📌 Pesan utama:
Husnuzan adalah kunci ketenangan hati. Doa yang belum terkabul bukan berarti Allah tidak mendengar, melainkan Allah memberi dengan cara terbaik.
Semoga kajian ini menjadi pengingat agar kita selalu berprasangka baik kepada Allah, Nabi, dan guru, serta semakin ikhlas dalam beribadah.
Доступные форматы для скачивания:
Скачать видео mp4
-
Информация по загрузке: