Implementasi Teknologi Pengering Jagung Berbasis Ramah Lingkungan Untuk Petani Aceh Utara.

Pemberdayaan Berbasis Masyarakat BIMA 2025 : Implementasi Teknologi Pengering Jagung Berbasis Ramah Lingkungan Dalam Peningkatan Kualitas Hasil Olahan Untuk Komunitas Petani Usaha Beuna Di Desa Sido Mulio, Aceh Utara.
Tima Pelaksana Pemberdayaan Berbasis Masyarakat Universitas Malikussaleh
Ketua : Mutammimul Ula, S.Kom.,M.Cs (Universitas Malikussaleh)
Anggota Dosen : Andik Bintoro, ST.,M.Eng (Universitas Malikussaleh)
: Dr. Elfiana, M.SI (Universitas AlMuslim)
Anggota Mahasiswa : Tengku Farhan Fadillah
Rio Adian Juandana
Rizky Zuliyansyah

Dekripsi Video
Desa ini terletak berdekatan dengan pegunungan dan mata pencaharian masyarakat umumunya yaitu sebagai petani terutama tanaman jenis jagung pakan. Selama ini, Para petani / mitra belum memiliki teknologi pengering otomotis berbasis ramah lingkungan sehingga mereka masih memiliki ketergantungan terhadap kondisi cuaca matahari yang cerah untuk mampu mengeringkan jagung secara optimal. Dengan adanya teknologi mesin ini untuk memberi kemudahan mitra dalam menjaga kualitas dan meningkatkan produktivitas hasil pengolahan jagung secara kontinyu tanpa ketergantungan pada cahaya matahari yang cerah atau berawan. Ketersedian teknologi ini dapat membantu mitra dalam mengatur pola pengeringan secara berkala sesuai kebutuhan yang diinginkan, sehingga hal ini akan berdampak baik pada peningkatakan pendapatan perekonomian para anggota kelompok mitra pengabdi yang terlibat dalam pengabdian ini. Dengan tersedianya teknologi mesin pengeringan jagung berbasis ramah lingkungan, Mitra tidak bergantung pada cahaya matahari sebagai sumber utama dalam melakukan pengeringan.
Pengabdian Kepada Masyarakat didukung dan difasilitasi oleh DPPM Kemdiktisaintek : Implementasi Teknologi Pengering Jagung Berbasis Ramah Lingkungan Dalam Peningkatan Kualitas Hasil Olahan Untuk Komunitas Petani Usaha Beuna Di Desa Sido Mulio, Aceh Utara.