SUARA TERBAIK SEPANJANG ZAMAN KH Muammar ZA Surat Al Isra 1 3 Text Arab & Artinya

Rahasia Nafas Panjang Qori Legendaris KH Muammar ZA Terungkap, Ternyata Bukan Latihan Khusus

Membaca Alquran dengan suara merdu merupakan anugerah yang diberikan oleh Allah SWT kepada manusia.

Sebutan bagi orang yang membaca Alquran dengan Qori untuk laki-laki dan Qori'ah untuk perempuan.

Salah satu sosok legendaris yang dikenal dalam dunia membaca Alquran bernafas panjang yakni KH Muammar ZA.


KH Muammar ZA dikenal sebagai seorang Qori' senior dan Hafiz dari Indonesia yang dikenal secara nasional maupun internasional.

KH Muammar dikenal secara internasional dengan kemampuan nafas panjangnya (terpanjang di dunia, katanya).

Ia pun membagikan rahasia nafas panjang di hadapan jamaah belum lama ini.

Hal ini dibagikan melalui kanal YouTube Cahaya Nuansa Islami.

Pemilik nama lengkap Muammar Zainal Asykin, memiliki segudang prestasi yang berhubungan dengan dunia qiro’ah Alquran.

Di antaranya, ia pernah menjadi juara 1 MTQ Se-Provinsi DIY tahun 1967.

Selain itu, selama tiga kali berturut-turut (1967, 1972, 1973) menjuarai MTQ tingkal nasional mewakili Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).


Tahun 1979 dan 1986 menjadi juara dalam lomba qori’ tingkat Internasional. Atas berbagai keberhasilannya ia kerap diundang keliling di berbagai belahan dunia.

Di antaranya dia diundang mengaji di Istana Raja Hasanah Bolkiah (Brunei), Istana Yang Dipertuan Agung Malaysia hingga ke Jazirah Arab.[4]

Qari Muammar ZA pernah diundang ke Pakistan untuk melantunkan ayat suci Al-Quran disana pada tahun 2009.

Beliau juga pernah diundang untuk melantunkan ayat suci Al-Quran di Turkey pada tahun 2004.


Rahasia Nafas Panjang Saat Membaca Alquran

Putra ketujuh dari sepuluh bersaudara ini pun membagikan rahasia nafas panjang sata membaca Alquran.

"Kita dalam kondisi fisik yang bagus, fisiknya sehat, dalemannya sehat, dadanya sehat, jantung sehat terutama jantung sehat," ujarnya.

KH Muammar ZA pun mengurai cara membuat keseluruhan yanga da pada diri kita agra menjadi sehat.

"Bagaimana caranya mmebuat kita sehat? Seenggaknya sudah keadaan sehat seperti ini kita olahraga, supaya kuat, urat-urat syaraf kita di perut kuat nahan nafas," jelasnya.

"Dada kuat, perut kuat, pundak kuat, punggung kuat, binaraga, kondisi harus kuat harus sehat," tambahnya.

Lalu, KH Muammar ZA pun melanjutkan rahasia nafas panjang yang berikutnya yakni latihan nafas.

"Kemudian latihan nafas agar nafas panjang, ambil nafas yang sekencang-kencangnya, tahan, pertama ya setengah menit, tahan, lama-lama satu menit, lama-lama satu menit lebih, bisa tahan, bisa lah 2 menit kadang-kadang atau 90 detik," jelasnya.

"Sudah itu nanti latihan lagi, suara atau vocal, latihan oktaf tingginya suara," tambahnya.

"Latihan vocal udah tinggi, oktaf, baru latihan panjang ," ujar KH Muammar ZA sambil memperagakannya.

"Sedikit demi sedikit nambahnya itu, lama, saya aja latihannya itu cuma berapa ya, ya kira-kira 15 tahun lah," ungkap qori' legedaris itu.

"Iya sedikit demi sedikit berkembang, untuk bisa stabil latihan lah setahun atau setengah tahun," terangnya.

"Kalau mau panjang ikuti tukang kue putu, sambil jalan, ikuti terus tuh," selorohnya.

"Iya begitu cara latihan pernafasan," lanjutnya.

Selain memberikan rahasia terkait olahraga dan latihan suara agar nafas bisa panjang, KH. Muammar ZA juga membeberkan makanan pantangan bagi qori.

Namun, tidak berlaku bagi dirinya.

"Makanan biasanya para Qori' itu pantang, pisang, buah-buahan nggak mau takut serak, goreng-gorengan nggak juga," jelas KH Muammar ZA.

"Makanannya cuma apa coba? Air putih nasi putih, waluh (labu siam) rebus, semua yang direbus-rebus tuh, ya jadi orang emang banyak begitu pantang, apalagi udah mau ngaji, mau MTQ (Musabaqah Tilawatil Quran), waduh seminggu udah pucet, makan ini haram, makan ini haram," ujarnya.

"Ini nggak boleh, nggak boleh, pucet, akhirnya ngajinya lemes nggak ada tenaganya, saya nggak termasuk yang kayak gitu," ujarnya.

"Saya adalah Qori' yang sembrono, makannya sembarangan, tanya sama istri apa yang saya makan setiap hari, rujak, sambel ini, sambel itu, makan semua," ungkapnya.

Sehingga, KH Muammar ZA pun menuturkan jika suara bukan sepenuhnya diakibatkan oleh makanan melainkan dipengaruhi dari faktor kejiwaan.

"Jadi, banyak di antara kita suara iru tergantung kepada psikis, kejiwaan karena rasa minder, rasa takut, rasa tegang, ketakutan itu sangat berpengaruh pada suara," jelasnya.

"Psikis sangat mempengaruhi daripada suara," tambahnya.

"Makanya biar aja sehat kita, kalau perlu yang mengurangilah makanan yang bikin serak, ya itu dihindari lah, jangan terlalu banyak," paparnya.

Terakhir, KH Muammar ZA pun memberikan pesan pamungkas untuk bisa memiliki nafas panjang apalagi untuk menjadi seorang qori'.