Informasi Sepekan Minggu XVIII Sesudah Pentakosta Syukur HUT Pelkat PKLU Ke-15 | 12 Oktober 2025

KEUTUHAN RELASI SESAMA DALAM TUHAN
Pengkhotbah 4 : 7 – 16
“HOMO HUMINI SOCIUS” artinya adalah bahwa manusia menjadi sahabat bagi manusia lainnya, hal ini berarti bahwa sebagai mahluk social, manusia tidak bisa dipisahkan dari kelompok masyarakat karena manusia memiliki naluri untuk hidup bersama dengan orang lain. Idealnya adalah manusia pasti memiliki relasi dengan sesamanya untuk dapat bertahan menjalani hidupnya, namun manusia juga diperhadapkan dengan kenyataan bahwa mereka juga adalah “HOMINI LUPUS” artinya manusia yang satu menjadi serigala bagi manusia yang lain. Hal ini terjadi karena dalam kehidupan ini setiap pribadi pasti memiliki kepentingan, ambisi, keinginan yang seringkali mempengaruhi relasi/hubungan nya dengan sesama. Akhirnya tidak sedikit orang lebih memilih untuk tidak peduli dengan orang lain. Manusia modern cenderung menjadi semakin individualistic. Sebagian orang asyik hidup dengan dunianya sendiri, nilai kebersamaan pun menjadi luntur.
Pengkotbah menasihati sejak awal Allah sudah menetapkan manusia sebagai mahkluk sosial, menjalani hidup sendirian bukanlah ide yang baik. Manusia diciptakan untuk saling mengasihi dan menjaga. Hidup dalam kebersamaan yang kuat dan esensial dalam relasi dengan sesama umat Allah berdasarkan kasih Kristus yang mempersatukan.
Mari kita tanamkan prinsip dalam hati kita “BERDUA LEBIH BAIK DARIPADA SENDIRIAN” hanya dapat kita lakukan ketika kita mampu mematikan keacuhan, egoism dalam diri kita serta menggantinya dengan kepedulian dan kasih. (nws)
SOLI DEO GLORIA