Kesempurnaan Yang Ternoda | Ustadz Ammi Nur Baits

KESEMPURNAAN YANG TERNODA                                       
Ustadz Ammi Nur Baits حَفِظَهُ الله تعالى

🗓️ Selasa, 2 Desember 2025
🏢 Masjid Al Furqon, Godean, Yogyakarta

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

Melanjutkan pembahasan Kitab Fadhlul Islam, perihal kesempurnaan islam yang ternodai, Allah سبحانه و تعالى berfirman :

الْيَوْمَ أَكْمَلْتُ لَكُمْ دِينَكُمْ وَأَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِي وَرَضِيتُ لَكُمُ الإِسْلاَمَ دِيناً

“Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat Ku, dan telah Ku-ridhoi islam itu jadi agama bagimu.” [Al-Maidah/5: 3]

Nikmat dunia itu untuk semua makhlukNya, sedangkan nikmat agama hanya untuk orang yang dicintai Allah, namun kebanyakan orang lebih bangga dengan nikmat dunia daripada nikmat agama padahal Allah memberikan nikmat agama kepada Nabi ﷺ. Orang yang ridhai islam sebagai agamanya maka akan mudah menerima & bahagia dengannya, banyak orang yang belum bisa ridha menerima islam secara keseluruhan karena keberatan ketika dijelaskan tentang hukum syariat, semisal masalah hukum pembagian waris antara laki dan perempuan.

Pembahasan hukum fiqih terbagi menjadi beberapa bagian yakni ; 
1. Ibadah, warga negara diberikan keleluasaan mengamalkan fiqih ibadah tanpa harus terikat dengan madzhab tertentu
2. Muamalah, negara memfasilitasi warga negara dalam melakukan transaksi ekonomi
3. Keluarga, negara memberikan fasilitas bagi warga negara dalam membangun & membina keluarga
4. Hukum peradilan, agama tidak diterapkan oleh negara dalam menegakkan hukum peradilan

ذَاقَ طَعْمَ الْإِيمَانِ مَنْ رَضِيَ بِاللَّهِ رَبًّا وَبِالْإِسْلَامِ دِينًا وَبِمُحَمَّدٍ رَسُولًا

Akan merasakan manisnya keimanan, orang yang ridha Allah sebagai Rabbnya, Islam sebagai agamanya, dan Muhammad ﷺ sebagai Rasulnya (H.R Muslim)

Ajaran yang dibawa Rasulullah ﷺ adalah ajaran tauhid & tidak menyekutukan Allah, ini merupakan prinsip agama yang harus dipegang teguh oleh seorang muslim. Perkara agama itu tidak boleh dicampuraduk dengan ajaran diluar islam, karena Allah سبحانه و تعالى berfirman

لَكُمْ دِينُكُمْ وَلِىَ دِينِ

Artinya: Untukmu agamamu, dan untukkulah, agamaku".
[Al-Kafirun Ayat 6]

Keberuntungan yang besar bagi mukmin karena mereka beriman, sebagaimana Allah سبحانه و تعالى berfirman dalam Surat Al-Hadid Ayat 28

يَٰأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ ٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ وَءَامِنُوا۟ بِرَسُولِهِۦ يُؤْتِكُمْ كِفْلَيْنِ مِن رَّحْمَتِهِۦ وَيَجْعَل لَّكُمْ نُورًا تَمْشُونَ بِهِۦ وَيَغْفِرْ لَكُمْ وَٱللَّهُ غَفُورٌ رَّحِيمٌ

Artinya: Hai orang-orang yang beriman (kepada para rasul), bertakwalah kepada Allah dan berimanlah kepada Rasul-Nya, niscaya Allah memberikan rahmat-Nya kepadamu dua bagian, dan menjadikan untukmu cahaya yang dengan cahaya itu kamu dapat berjalan dan Dia mengampuni kamu. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

wallahu'alam

Youtube :    • Kesempurnaan Yang Ternoda | Ustadz Ammi Nu...  

Facebook :   / ustadzamminurbaits  

#sempurna #islam #nikmat #ridha