RENUNGAN KITAB SUCI, Selasa 02 Desember 2025 : Lukas
Автор: Komisi Kerasulan Kitab Suci KAM
Загружено: 2025-12-01
Просмотров: 295
Hidup dalam Damai dan Keadilan
Salam Sejahtera dan selamat bertemu untuk kita dalam renungan harian bersama dengan saya Pastor Lukman Pandiangan. Hari ini, Selasa, 2 Desember 2025, permenungan kita diambil dari Injil Lukas 10:21-24, [Demikianlah Sabda Tuhan].
Saudara-I terkasih, pada umumnya, bentuk hidup kita di dunia ini digambarkan dalam dua sisi kontras, antara si baik dan si jahat, si kaya dan si miskin, si pintar dan si bodoh, dan banyak contoh lainnya. Maka, dengan hal itu, hidup seolah-olah ditakar melalui ukuran duniawi yang kadangkala tidak selaras dengan nilai-nilai Kerajaan Allah yakni damai dan keadilan bagi setiap manusia. Dan kadang, hal yang cukup menyedihkan ialah ketika pihak yang lemah kerap menjadi sasaran atau objek oleh mereka yang menganggap diri lebih hebat, lebih kaya, dan sebagainya. Maka, pertanyaan sederhana, bagaimana kita memandang sesama kita?
Saudara-I terkasih, kita meyakini bahwa rahmat Allah senantiasa tinggal tetap dalam hati dan diri setiap orang yang dengan tulus hati mencari Allah dan kebenarannya. Salah satu sikap yang dibutuhkan ialah kerendahan hati mengakui kelemahan dan keterbatasan diri sebagai seorang ciptaan. Inilah yang diharapkan oleh Yesus dari semua murid-murid-Nya. Maka, dalam doanya, Yesus mengucap syukur kepada Bapa-Nya, karena banyak hal diberikan kepada orang-orang kecil dan sederhana tetapi disembunyikan kepada mereka yang merasa bijak dan pintar dalam ukuran duniawi.
Saudara-I terkasih, Kehadiran Yesus ke dunia ini tentulah membawa misi luhur yakni untuk menyelamatkan semua ciptaan tanpa terkecuali, tanpa memandang latar belakang tertentu. Ia hadir membawa kebaikan dan damai bagi setiap mahkluk. Maka, dari pihak manusia juga diminta sikap penyerahan diri akan penyelenggaraan Allah dalam hidup kita. Hanya dengan sikap inilah manusia mampu membangun relasi yang harmonis dengan Allah. Sebagaimana yang diungkapkan nabi Yesaya, yakni ketika seluruh bumi penuh dengan pengenalan akan Tuhan, damai sejahtera akan sungguh meraja di hati setiap orang.
Saudara-I terkasih, Kita telah memasuki masa Adven. Masa ini boleh dikatakan sebagai masa persiapan untuk menerima dan menyambut kelahiran Yesus, teristimewa dalam hati kita masing-masing. Selain persiapan fisik, kita juga diajak untuk sungguh mempersiapkan hati sehingga perayaan Natal bukanlah sekadar perayaan tahunan yang semarak dan penuh dengan pernak-pernik tanpa makna rohani yang sungguh boleh kita petik.
Salah satu bentuk persiapan yang kiranya boleh kita lakukan ialah membangun relasi yang harmonis dengan Allah yang pada akhirnya mengarahkan kita untuk hidup dalam kebaikan kepada sesama ciptaan. Hal ini diwujudkan dalam teladan kerendahatian dan berjuang menjadi pembawa damai. Kita bersama menunggu datangnya Sang Raja Damai, sebagaimana dilukiskan dalam kitab Yesaya yakni dari Tunggul Isai akan datang seorang penyelamat yang dipenuhi dengan Roh Allah. Ia akan menghakimi dengan jujur dan adil dan setiap mahkluk akan hidup dengan damai dan tentram.
Maka, semoga kita dapat mempersiapkan diri menyambut kedatangan Sang Damai yang akan membawa kebaikan dalam hidup kita dan sesama. Amin.
Доступные форматы для скачивания:
Скачать видео mp4
-
Информация по загрузке: