SABDA ALLAH DIBACA SENDIRI BOLEH! TAPI, TIDAK BISA DITAFSIR DENGAN PIKIRAN SENDIRI.

Banyak orang berpikir Kekristenan adalah “agama kitab”. Tapi dalam Gereja Katolik, kita percaya Sabda Allah bukan sekadar tulisan, melainkan Pribadi yang hidup, yaitu: Yesus Kristus sendiri. Maka Kitab Suci tidak bisa ditafsir menurut selera pribadi. Sabda ini lahir, diwartakan, dan dijaga dalam Gereja, oleh Tradisi dan Magisterium.

Episode ini akan menyingkap sejarah teologi Sabda Allah, dari Dei Verbum hingga refleksi Benediktus XVI, tentang apa artinya “Firman hidup dalam Gereja”. Karena Firman bukan huruf yang bisu, tapi Allah yang berbicara dalam cinta.

Jangan lupa dengarkan juga episode 1:    • SOLA SCRIPTURA SALAH?... SABDA ALLAH LEBIH...  

Mau suara AI tapi berasa banget kayak manusia? Sekarang bikin voiceover nggak perlu ribet, cukup upload teks, pilih tone, dan... Voilà! Hasilnya kayak narator profesional.
Cobain gratis di sini: 👉🏻 https://try.elevenlabs.io/j0pd1yrwmrg1

Sahabat, terima kasih telah mendengarkan kisah nyata para kudus, sejarah Gereja, ajaran iman, serta refleksi dan kesaksian yang menguatkan langkah kita dalam Kristus. Semoga membangkitkan cinta, pengharapan, dan iman kita semua. Amin.

Mohon maaf apabila terdapat kekeliruan dalam pengucapan atau penulisan.
Untuk mengirimkan Kisah Inspirasi Iman ke YTC Matabajak, silakan email ke: [email protected]

#Katolik #VerbumDomini #DeiVerbum #FirmanAllah #SolaScriptura #TradisiKatolik #matabajakinspirasiimankatolik #ImanKatolik #AlkitabKatolik #KatolikSejati #KatolikIndonesia #Sejarah #Sukacita #SabdaAllah #TeologiKatolik #YesusAdalahSabda #KitabSuci #Magisterium #TradisiGereja #RenunganKatolik #KatolikMuda #KebenaranIman #voiceover #ElevenLabs #AIvoice #ContentCreator #YouTubeShorts #TikTokCreator