Mothering: Subjektivitas Ibu Keturunan Arab

Peran Perempuan: Feminitas pada Keturunan Arab di Kampung Arab, Condet

Dr. Rasus Budhyono, S.S., M.Hum., Dr. Mega Subekti, S.S., M.Hum., Muthia Anggita Ramadhani

"Perempuan yang menjadi ibu tidak memiliki kebebasan dalam bertindak karena eksistensi konstruksi ibu. Konstruksi ibu mengopresi para ibu (Brown et al., 1997; Elanda, 2021; O'Reilly, 2014; Priyatna et al., 2019; Rich, 1986), termasuk para ibu keturunan Arab di kota Depok. Masyarakat keturunan Arab di Indonesia memiliki dual identitas, yaitu sebagai orang Indonesia dan orang Arab. Walaupun telah menetap sejak lama di Indonesia dan dipandang sebagai bagian dari warga negara Indonesia, masyarakat keturunan Arab tetap mempertahankan identitas aslinya sebagai orang Arab. Terjadi proses asimilasi dan integrasi budaya Arab dan budaya lokal pada masyarakat keturunan Arab di Indonesia, salah satunya melalui perkawinan (Al Amin & Mahzumi, 2022; Berg, 2024; Nasser et al., 2020). Penelitian dilakukan dengan tujuan agar dapat mengidentifikasi dan menganalisis konstruksi dan subjektivitas ibu keturunan Arab. Data primer berupa data yang didapatkan melalui FGD dengan metode wawancara dan data sekunder yang didapatkan melalui studi literatur. Setelah dilakukan proses penelitian, peneliti menemukan bahwa konstruksi ibu pada perempuan keturunan Arab tidak jauh berbeda dengan konstruksi ibu pada ibu secara umum di Indonesia. Selain itu, peneliti juga mendapati bahwa subjektivitas ibu keturunan Arab sangat dinamis bergantung dengan siapa ibu berdialog. "

#Perempuan #Subjektivitas #Gender #KeturunanArab #Ibu