Dr. Bernhard Limbong: Keseimbangan Doa dan Profesionalisme Kunci Sukses Kemenangan Freddy - Andreas

Sebuah acara sakral dan penuh khidmat digelar di Rumah Parsaktian Limbong Mulana pada Kamis, 16 Agustus 2024. Acara ini digelar untuk mendukung langkah Bakal Calon Bupati Samosir, Freddy Paulus Situmorang, SH.MH, beserta wakilnya Andreas Bolivi Simbolon, SH, dalam menghadapi Pilkada Samosir 27 November 2024.

Acara Paborhatton dohot tangiang ini dipimpin langsung oleh Ketua Umum Limbong, Dr. Bernhard Limbong, S.Sos, SH.MH, yang juga merupakan tokoh penting dalam mendorong kebangkitan adat dan budaya di wilayah Samosir. Acara ini merupakan bentuk dukungan spiritual yang mendalam, di mana doa dan restu dipanjatkan demi kelancaran dan keberhasilan Freddy Paulus Situmorang dan Andreas Bolivi Simbolon dalam kontestasi politik yang akan datang.

Hadir dalam acara ini tokoh-tokoh adat dan masyarakat yang sangat dihormati, termasuk Situmorang Sipitu Ama, Simbolon Sipitu Sohe, dan Limbong Sipitu Tali. Kehadiran mereka menambah makna dan kekuatan dari acara tersebut, menandakan dukungan yang solid dan menyeluruh dari berbagai elemen masyarakat adat kepada pasangan calon ini.

Dr. Bernhard Limbong, dalam sambutannya,menyampaikan pesan tegas tentang pentingnya keseimbangan antara kecerdasan, doa, dan profesionalisme dalam mencapai kemajuan. Menurutnya, kecerdasan tidak identik dengan kemiskinan, oleh karena itu jangan terlalu fokus mengejar uang semata. Uang memang penting, tetapi jika tidak dikelola dengan bijak, bisa menjadi racun dan dosa. Bekerjalah dengan sungguh-sungguh dan uang akan mencari Anda. Jangan sampai kesehatan, doa, dan kehidupan bermasyarakat terabaikan hanya karena mengejar uang.

Terkait pembangunan di Limbong, Bernhard Limbong menyoroti sejumlah proyek yang menurutnya tidak mempertimbangkan skala prioritas dan kajian yang matang. Ia menyebutkan alih fungsi sawah menjadi jalan justru memicu banjir saat musim hujan, yang mana fenomena ini sebelumnya tidak pernah terjadi di Limbong. Bernhard berharap sawah yang telah berubah menjadi jalan bisa dikembalikan ke fungsinya semula. Sebagai putra asli Limbong, Bernhard Limbong menyatakan komitmennya untuk mendukung segala upaya pembangunan yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.