Uang adalah segalanya?

Uang adalah segalanya?

Bagi sebagian orang, uang adalah segalanya, karena dengan uang mereka bisa mengatasi berbagai masalah, pandangan ini didukung fakta yang terjadi diberbagai aspek kehidupan, misalkan :
kalau anda sakit dan mau berobat kedokter anda butuh uang
kalau anda mau sekolahkan anak anda kesekolah-sekolah favorit anda butuh uang banyak
kalau anda butuh posisi dan pekerjaan yang baik anda bisa menyogok dengan uang
kalau anda ingn punya kendaraan anda butuh uang banyak
mau mbangun rumah anda butuh uang banyak
anda mau menikah atau menikahkan anak anda, anda butuh uang
dan lain sebagainya
pandangan seperti ini tidaklah seutuhnya salah, persoalan muncul ketika kita berpandangan bahwa uang adalah segalanya ketika semua kita ukur dengan uang, orang yang mengukur seluruh aspek kehidupan dengan uang maka ketika ada orang yang tidak cukup banyak uang bahkan tidak punya uang atau miskin mereka menganggap bahwa orang itu sudah gagal dalam kehidupannya dan tidak menjadi slevel dengan dia, lebih parahnya lagi ketika mereka memandang sebuah keluarga teman atau saudaranya yang tidak punya banyak uang atau jatuh miskin maka mereka menyarankan kepada perempuannya untuk meninggalkan laki-lakinya atau bercerai.
dikalangan artis hal seperti ini lumrah terjadi, ketika suami atau laki-laki tidak bisa menghasilkan uang banyak, maka solusi terbaik menurut mereka adalah cerai.

uang memang sangat penting, tetapi jangan lupa bahwa akar dari segala kejahatan adalah cinta uang.
Janganlah memperlakukan orang lain menurut banyak hartanya, karena dihadapan Tuhan semua orang sama.
Janganlah membenci saudaramu yang miskin, karena hidup ini ibarat roda berputar
Jangan juga menguasai orang lain karena uangmu, itu tidaklah baik.