KKB Ancam TNI-Polri Agar Tak Datang ke Yahukimo, Elkius Kobak: Kalau Tidak Kami Masuk Kota!
Автор: Tribun Papua
Загружено: 2023-03-06
Просмотров: 30642
#kkb #kkbpapua #eksklusif #videokkb #papua
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Calvin Louis Erari
TRIBUN-VIDEO.COM - Kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan kembali bersuara dan meminta agar aparat keamanan TNI-Polri untuk tidak melakukan penyisiran.
Karena menurutnya, pihkanya saat ini ada di medan perang (hutan Yahukimo).
Hal ini dikatakan penanggungjawab Kodap 16 Yahukimo, Elkius Kobak dalam video singkat yang diperoleh Tribun-Papua.com, Senin (6/3/2023).
Dalam video berdurasi 3,15 menit itu, Elkius mengatakan, apabila penyisiran masih terus dilakukan, maka pihaknya bakal melakukan aksi di pusat kota.
"Saya akan masuk ke kota dan serang orang non Papua yang ada di Yahukimo," tegasnya.
Sementara, Komandan Operasi Umum Kodap 16 Yahukimo, Koni Sobolim menambahkan, saat ini ada 3 batalyon yang sedang beroperasi di daerah tersebut.
Kata dia, 3 batalyon itu dipimpin oleh, pertama dirinya sendiri, lalu Yosua Sobolim dan Kopitua Heluka dengan tujuan perang.
"Kami mau perang, dan lepas dari NKRI. Jadi TNI-Polri jangan main-main," ujarnya.
Diketahui, Elkius Kobak merupakan panglima TPNPB Kodap XVI Yahukimo.
Namanya menjadi sorotan publik setelah melakukan kontak tembak dengan aparat TNI-Polri pada, Rabu (1/3/2023).
Elkianus menjelaskan penyerangan tersebut dilakukan tepatnya di KM 4, jalan Paradiso Distrik Dekai, Yahukimo, Papua Pegunungan.
Menurut dia, dalam kontak tembak, pihaknya mengklaim menembak mati satu anggota TNI.
“Kami TPNPB-OPM Kodap XVI di bawah pimpinan Elkius Kobak bertanggung jawab atas penyerangan terhadap anggota TNI dan Polri di Kabupaten Yahukimo," ujar Kobak melalui keterangan tertulis, Kamis (2/3/2023) pagi.
Lanjut dia, pasukan TPNPB berhasil menembak mati 1 anggota TNI dan melukai 5 anggota lainnya.
"Kontak tembak hingga menewaskan satu anggota TNI itu terjadi pada pukul 15.30 WIT," ungkapnya.
Sebelumnya, Dandim 1705/Yahukimo Letkol Inf Johanis V Tethool dikabarkan tertembak saat diserang oleh KKB Papua, pada Rabu (1/3/2023).
Letkol Inf Johanis V Tethool ditembak saat melintas di Kilometer 4 Jalan Paradiso Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.
Kepala Penerangan Komando Daerah Militer (Kapendam) XVII/Cenderawasih Kolonel Kav Herman Taryaman mengatakan, Letkol Inf Johanis V Tethool tertembak di bagian tangan kanan dan kaki kiri.
"Bahwa benar Letkol Inf JV Tethool, Dandim 1715/Yahukimo juga tertembak dan mengakibatkan dia mengalami luka tembakan," ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu.
Usai kejadian tersebut, Dandim Yahukimo langsung dilarikan ke rumah sakit.
Selain itu, mobil dinas korban mengalami kerusakan akibat terkena tembakan.
Selain Letkol Inf JV Tethool, dua anggota TNI juga terluka dan satu orang lainnya meninggal dunia.
Adapun korban jiwa dalam kejadian ini berinisial Pratu LW.
Sedangkan, dua prajurit Komando Distrik Militer (Kodim) 1705/Yahukimo yang terluka berinisial Pratu NS dan Sertu RS.
Menurut Herman, saat ini Pratu NS dan Sertu RS sedang menjalani perawatan medis di RSUD Yahukimo. Mereka dalam kondisi sadar.
Akan tetapi, Herman tidak menjelaskan apakah Letkol Inf JV Tethool tertembak di lokasi yang sama dengan anggotanya atau tidak.
Terkait penembakan di Yahukimo yang dilakukan KKB, Herman menjelaskan bahwa usai peristiwa tersebut, terjadi kontak tembak antara personel TNI dengan KKB.
"Sampai dengan pukul 16.20 WIT, gerombolan KKB masih melakukan penembakan sehingga terjadi kontak tembak," ungkapnya.
Ia mengaku pihaknya belum bisa memastikan kelompok mana yang melakukan penyerangan. (*)
Sumber: Tribun Papua
Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul KKB Minta TNI-Polri Tak Lakukan Penyisiran di Yahukimo, Elkius Kobak: Kalau Tidak Kami Masuk Kota, https://papua.tribunnews.com/2023/03/....
Penulis: Calvin Louis Erari | Editor: Roy Ratumakin
Доступные форматы для скачивания:
Скачать видео mp4
-
Информация по загрузке: