1.3.a.9 Aksi Nyata Modul 1.3 Indra Hermarita

DESKRIPSI PELAKSANAAN AKSI NYATA MODUL 1.3
Permasalahan yang muncul selama pandemi adalah menurunnya tingkat baca dan kemampuan literasi siswa di SMKN 1 Purwodadi.
Tujuan Aksi Nyata Modul 1.3: pertama menumbuhkan semangat dan minat belajar siswa. Kedua, menciptakan pembelajaran yang menarik dan menyenangkan. Ketiga, mewujudkan peserta didik yang mandiri dan kreatif. Keempat, siswa merasa senang serta gembira tanpa tekanan dan paksaan sehingga memperoleh kemerdekaan dalam belajar.
Tolok ukur keberhasilan tindakan aksi nyata modul 1.3 yang dilakukan (CGP) peserta didik termotivasi dan antusias untuk aktif mengikuti pembelajaran, peserta didik mampu memahami materi pembelajaran dan hasil belajar meningka, peserta menyajikan karya.
2. Pendekatan Inkuiri Apresiatif (IA) dan Rancangan BAGJA untuk Perubahan Diri
Pada materi puisi pertemuan pertama, peserta didik dibimbing untuk mampu menulis puisi dengan media teks puisi dengan beberapa baris yang rumpang. Pertemuan kedua pada materi puisi, peserta didik diajak untuk mengadakan kegiatan pagelaran baca puisi. Paradigma Inkuiri Apresiatif (IA) melalui prakarsa perubahan,”Meningkatkan Kemampuan Literasi Siswa, Guru, dan Kepala Sekolah di SMKN 1 Purwodadi. Visi Guru Penggerak Baru: mewujudkan generasi hebat Indonesia yang berakhlak mulia dan bernalar kritis.
Persiapan diawali dengan Calon Guru Penggerak (CGP) menjalankan alur BAGJA. CGP membaca beberapa referensi materi teks puisi, melakukan sosialisasi terhadap program kegiatan pagelaran baca puisi. CGP memerlukan dukungan dari kepala sekolah, rekan guru, peserta didik, dan semangat diri. CGP mulai menyusun modul ajar materi puisi, membuat media disesuaikan dengan gaya belajar peserta didik, membuat lembar kerja peserta didik, membuat rubrik penilaian, dan membuat tim IT untuk membantu guru memproduksi tampilan live streaming youtube. Selain itu, CGP merancang projek untuk menerbitkan buku karya peserta didik dan guru di SMKN 1 Purwodadi.
Pada langkah pelaksanaan, guru mengadakan pembelajaran yang menarik berdasarkan modul ajar yang telah disusun. Pembelajaran diawali dengan berdoa bersama, pembiasaan degan 5 menit membaca, pemberian motivasi, apersepsi, menyampaikan tujuan pembelajaran, menyampaikan kesepakatan bersama, dan memaparkan materi. Guru membagi peserta didik berdasarkan gaya belajar mereka. Guru memimpin diskusi untuk pembentukan kelompok, peserta didik diberikan tanggung jawab menyelesaikan projek menulis puisi dan menyajikan puisi dalam pagelaran baca puisi, akhir kegiatan adalah dengan mengadakan perbaikan dan refleksi.
Refleksi, pada tahap refleksi ini peserta didik dapat mengungkapkan pemahamannya, bahwa strategi yang digunakan guru menyenangkan. Mereka mengungkapkan bahwa pembelajaran materi puisi sangat menyenangkan dan membantu menumbuhkan rasa percaya diri untuk menyajikan teks puisi dengan kreatif. Rekan guru juga mengungkapkan apresiasi bahwa kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh guru baru pertama kali dan menginspirasi banyak guru untuk mengadakan kegiatan serupa. Kepala sekolah dalam pagelaran baca puisi juga memberikan dukungan dan sambutan untuk guru, serta memberikan semangat untuk para peserta didik dalam menumbuhkan minatnya dalam sastra.
3. Hasil Tindakan Aksi Nyata Modul 1.3 oleh Indra Hermarita
Pertama, peserta didik termotivasi dan antusias untuk aktif mengikuti pembelajaran. Peserta didik antusias dalam mempersiapkan kegiatan pagelaran baca puisi. Mereka mendengar penjelasan guru mengenai materi yang disampaikan. Pada saat guru mendemonstrasikan baca puisi, mereka merekam dalam video android mereka untuk dijadikan bahan penyelidikan bagaimana cara membaca puisi yang baik. Peserta didik juga antusias dalam memilih puisi yang akan disajikan, memilih tema yang sesuai untuk pagelaran, memilih kostum yang sesuai, memilih backsound audio, membuat properti untuk mendukung pementasan. Semua peserta didik terlibat dalam pementasan pagelaran baca puisi. Cerita menariknya adalah, mereka menjadi lebih kreatif. Misalnya, ketika mereka hendak memberikan pertunjukan pahlawan yang gugur mereka membeli baju thrift. Harga lima ribu rupiah mereka mendapatkan kostum untuk pahlawan dengan membeli baju thrift.
Kedua, peserta didik mampu memahami materi pembelajaran dan hasil belajar meningkat. Guru membagikan media pembelajaran yang disesuaikan dengan gaya belajar peserta didik. Hasilnya, mereka lebih memahami materi teks puisi dengan baik.
Ketiga, peserta didik dapat mendemonstrasikan atau menyajikan karya. Peserta didik dengan strategi KOMPOS ASLI, yaitu Komunitas Positif, Amati, Simulasi, Lakukan, Interpretasi mampu meningkatkan kemampuan mereka dalam menyajikan teks puisi. Keberhasilan pagelaran baca puisi telah menunjukkan bahwa peserta didik SMKN 1 Purwodadi kelas X MPLB 1, MPLB2, MPLB3, DKV 1, dan X TJKT 2 telah mampu menyajikan teks puisi dalam pagelaran baca puisi dalam live streaming youtube di akun Indra Hermarita, M.Pd.