“4 Hari Nggak Tidur, GERD, Asam Lambung Muncul. Untung ada TRE”

Kadang tubuh kita cuma minta satu hal: didengarkan.
Yuven, pria usia 30 tahun, dulu sempat mengalami 4 hari 4 malam nggak bisa tidur, makan pun muntah, hidupnya penuh kecemasan, Gerd dan Asam Lambung sudah jadi kebiasaan. Tapi setelah kenal TRE (Tension & Trauma Releasing Exercises), semuanya berubah.

Lewat tremor alami yang muncul dari tubuh, Yuven akhirnya menemukan cara buat merilis emosi, menenangkan sistem saraf, dan pulih tanpa obat.
Sekarang, ia bisa makan apa aja, tidur nyenyak, dan menikmati hidup lagi.

✨ TRE bukan sekadar latihan fisik. Ini cara tubuh menyembuhkan dirinya sendiri.
#TREIndonesia #Healing #MentalHealthAwareness #Psikosomatis #GERD #AnxietyRecovery #selfhealing

==============================================================================

Info lebih lanjut tentang TRE, bisa mengikuti seminar TRE Indonesia:

Daftar Seminar: https://treindonesia.com/healing-tre-...
Instagram TRE Indonesia:   / tre_indonesia  
Website TRE Indonesia: https://treindonesia.com/
Facebook page:   / treindonesia  

Contact Person: 08170211688 (call & WA) atau 0818901789 (WA only)
Youtube TRE Indonesia:    / @treindonesia  

==============================================================================
DISCLAIMER:
Perlu diketahui, bahwa, Teknik TRE adalah teknik self healing tanpa obat dan tanpa perlu menceritakan masalah pribadi.

Cerita yang dibagikan dalam program ini dipublikasi berdasarkan persetujuan narasumber, dengan penuh kesadaran, dan tanpa ada paksaan dari pihak TRE Indonesia, dengan tujuan untuk memberikan inspirasi dan motivasi kepada audience agar tidak larut dalam masalah yang dideritanya. Bahwa Anda tidak sendirian. Dan, jika ada masalah pasti ada jalan keluarnya.

TRE Indonesia tidak menjamin kesembuhan para peserta. Kami hanya menjamin bahwa tubuh Anda bisa bergetar dengan tepat, aman dan nyaman. Untuk dampak positif lebih lanjut, bergantung pada tubuh masing-masing.

Diperingatkan bahwa dalam kisah-kisah yang diceritakan mungkin akan menimbulkan ketidaknyamanan bagi audience, karena mengandung sesuatu yang tampak menjijikkan, kisah kekerasan, atau sebagainya, maka bagi yang merasa tidak kuat atau tidak mampu mendengar, diharapkan jangan melanjutkan, demi kebaikan bersama.