Isektisida ulat grayak Emacel vs Saporo

Insektisida Sapporo memiliki beberapa keunggulan, terutama dalam pengendalian hama ulat pada berbagai tanaman. Keunggulan utamanya adalah efektivitasnya sebagai racun kontak dan lambung, serta kandungannya yang menggunakan bahan aktif emamektin benzoat 52 g/l yang ampuh membasmi hama ulat. Selain itu, Sapporo juga dapat digunakan pada berbagai jenis tanaman dan tergolong hemat dalam penggunaan dosisnya.

Insektisida Sapporo dapat diaplikasikan pada berbagai tanaman seperti cabai, jagung, bawang merah, tomat, kubis, dan lainnya.
Dosis penggunaan yang hemat:
Dosis penggunaan yang direkomendasikan adalah 0.75-1 ml per liter air.


EMACEL 30EC adalah sebuah insektisida racun kontak dan lambung, berbentuk pekatan yang dapat di emulsikan untuk mengendalikan hama pada tanaman bawang merah, cabai, tomat, padi.

Keunggulan bahan aktif emamektin benzoat yang dimiliki Emacel 30 EC sangat bagus untuk mengendalikan hama ulat .
Emacel 30 EC bersifat toksik terhadap larva

Cara kerja Insektisida ini bekerja dengan cara mengganggu sistem saraf dengan meningkatkan pembukaan saluran ion klorida ke dalam sel saraf. selanjutnya Ion klorida masuk secara terus menerus sehingga menyebabkan hambatan terhadap pembangkitan impuls saraf yang akhirnya menyebabkan kelumpuhan dan kematian pada hama.

Keunggulan :
– Merupakan insektisida yang ampuh untuk mengatasi serangan hama pada berbagai jenis tanaman
– Dapat menghentikan nafsu makan hama ulat untuk memakan daun tanaman
– Sangat efektif dalam mengendalikan perkembangbiakan hama serangga
– Merupakan produk insektisida alami dan terkini untuk mengatasi beberapa jenis hama

Dosis pakai :
10-20ml per 16 liter air/per tangki
penggorok daun Liriomyza huidobrensis (Penyemprotan volume tinggi : 1,5 ml/l)