Cara Panen Lele 10 Ton/Bulan - Omzet 180 Juta! Rahasia Lengkap

Budidaya ikan lele pembesaran merupakan kegiatan pemeliharaan benih lele hingga mencapai ukuran konsumsi, biasanya 7–12 ekor per kilogram. Usaha ini menjadi salah satu peluang agribisnis yang menjanjikan karena permintaan pasar yang terus meningkat, waktu produksi yang relatif singkat, serta teknik pemeliharaan yang mudah dan fleksibel.

Kegiatan pembesaran dimulai dari pemilihan benih berkualitas, berukuran seragam, dan bebas penyakit. Benih ditebar ke kolam tanah, kolam terpal, atau kolam beton sesuai kapasitas produksi. Selama masa pemeliharaan, petani fokus pada manajemen pakan yang efisien, kualitas air yang stabil, serta pengendalian hama dan penyakit. Pemberian pakan dilakukan 2–3 kali sehari dengan formula yang disesuaikan untuk mempercepat pertumbuhan dan meningkatkan efisiensi pakan.

Selain itu, pengontrolan pertumbuhan secara berkala dilakukan untuk memastikan keseragaman ukuran serta menghindari kanibalisme. Setelah masa pemeliharaan 2,5 hingga 3 bulan, lele dapat dipanen ketika mencapai ukuran konsumsi. Proses panen dilakukan secara hati-hati untuk menjaga kondisi ikan tetap baik sebelum didistribusikan ke konsumen atau pasar.
Bapak karsidin sejak tahun 2009 sudah memulai usaha pembesaran ikan lele sampai sekarang dengan jumlah kolam sekarang 60 petak untuk pembesaran ikan lele.Setiap bulan mampu panen hingga sampai 10 ton per bulannya. Selain itu juga Bapak Karsidin sebagai Ketua Kelompok Pembudidaya ikan (Pokdakan) Amoeba Fish Desa Onje Kecamatan Mrebet Kabupaten Purbalingga Jawa Tengah

Untuk Liputan & Kerjasama Bisnis Dengan Langkah Usaha Official Silahkan Dapat Menghubungi Email Berikut:
Email : [email protected]



#lele #budidaya #budidayaikan #budidayaikanlele #ternaklele
#pakanlele