𝙒𝘼𝙍𝙄𝙎𝘼𝙉 𝙏𝙀𝙍𝙇𝙐𝙋𝘼𝙆𝘼𝙉: 𝙎𝙖𝙝𝙖𝙢 𝙈𝙞𝙡𝙞𝙖𝙧𝙖𝙣 𝙋𝙖𝙠𝙪𝙗𝙪𝙬𝙤𝙣𝙤 𝙓 𝙙𝙖𝙣 𝙋𝙪𝙨𝙖𝙧𝙖𝙣 𝙆𝙤𝙣𝙛𝙡𝙞𝙠 𝙏𝙖𝙝𝙩𝙖 𝙎𝙪𝙧𝙖𝙠𝙖𝙧𝙩𝙖

Selamat datang, sedulur sepuh! Hari ini kita bongkar drama paling panas di Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat. Dari sengketa tahta sengit setelah wafatnya Pakubuwono XIII (Hangabehi vs Purboyo) hingga kisah fantastis harta karun miliaran berupa saham-saham warisan Pakubuwono X yang nyaris disita negara! Siapkan kopi Anda dan mari kita selami intrik sejarah dan kekayaan di jantung kebudayaan Jawa ini.
Di edisi kali ini, Sepu Project Official akan membawa Anda menjelajahi dua konflik besar yang mendefinisikan Keraton Surakarta.

🔥 Bagian Pertama: Konflik Suksesi 2025
Pasca wafatnya Sunan Pakubuwono XIII, keraton kembali diguncang ketegangan. Putra tertua, K.G.P.H. Mangkubumi (Hangabehi), dan putra bungsu, K.G.P.A.A. Hamangkunegoro (Purboyo), sama-sama mengklaim hak atas tahta. Siapa yang sah? Kita bedah klaim masing-masing pihak dan dukungan dari keluarga inti seperti Gusti Timur dan Gusti Mung.

💎 Bagian Kedua: Harta Karun Pakubuwono X
Jauh sebelum drama suksesi, keraton menyimpan misteri warisan fenomenal: Saham-saham Pakubuwono X (bertahta 1893-1939) di 12 perusahaan besar Belanda dengan nilai nominal 395.000 Gulden di tahun 1937, yang diperkirakan bernilai miliaran rupiah pada tahun '80-an. Kita ulas upaya pencairan oleh ahli waris Jombo Jayaingrat, konflik internal keluarga (42 ahli waris!), dan ancaman bahwa harta itu akan menjadi milik negara pada 1987.

⏳ Bagian Ketiga: Sejarah Surakarta
Sebagai konteks, kita singgung sejarah munculnya Keraton Surakarta sebagai penerus utama Mataram Islam pasca Perjanjian Gianti 1755 yang melahirkan Kasunanan Surakarta dan Kasultanan Yogyakarta, serta pemisahan Mangkunegaran.