Tanamkan benih-benih firman Allah dalam hati anak-anak, agar bertumbuh menjadi pribadi takut Allah.
Автор: Kencan Dengan Tuhan
Загружено: 2025-12-28
Просмотров: 199
Senin, 29 Desember 2025
Efesus 6:4
"Dan kamu bapa-bapa,
janganlah bangkitkan amarah di dalam hati anak-anakmu,
tetapi didiklah mereka
di dalam ajaran dan nasihat Tuhan."
Ada sebuah kapal laut yang berlayar selama sekitar 3 tahun. Kapal laut tersebut dalam perjalanan menangkap ikan paus.
Ayah dari seorang pelaut yang bekerja di kapal itu bertugas di mercusuar. Ia menanti putranya pulang karena memang sudah waktunya kapal penangkap ikan paus itu kembali pulang.
Suatu malam terjadi badai besar, dan sang ayah tertidur. Waktu ia tertidur lampu mercusuar padam. Ketika terbangun, ia melihat ke tepi laut, dan melihat sebuah kapal laut yang telah karam.
Segera ia bergegas turun dan melihat siapa yang masih hidup agar dapat ia selamatkan. Ternyata tubuh pertama yang ia temukan mengambang di tepi pantai adalah tubuh puteranya sendiri. Itu membawa dukacita besar baginya. la telah menantinya berhari-hari saat kepulangan itu, setelah puteranya pergi selama 3 tahun. Akhirnya, ketika putranya sudah dekat ke rumahnya, ia justru binasa karena ayahnya tertidur dan membiarkan lampu mercusuar padam.
Ilustrasi ini mau mengingatkan bahwa saat ini banyak ayah dan ibu yang membiarkan lampu mercusuar "rohani"nya padam. Mereka hanya memberikan perhatian secara jasmani, kebutuhan sehari-hari dan sekolah, tetapi mereka belum mengajarkan firman Tuhan, belum berdoa ataupun menunjukkan kesaksian kehidupan kristiani bagi anak-anaknya. Sehingga banyak anak-anak yang akhirnya mengalami kekeringan rohani dan mudah jatuh dalam jerat dosa.
Marilah semua ayah dan ibu untuk mulai menyalakan kembali "mercusuar rohani" dengan menanamkan benih-benih firman Allah dalam hati anak-anak anda, agar mereka bertumbuh menjadi pribadi yang takut akan Allah dan menjadi berkat bagi keluarga, masyarakat dan dunia.
Tuhan Yesus memberkati.
Doa:
Tuhan Yesus,
saat ini banyak jiwa-jiwa muda
yang terhilang daripada-Mu.
Orang tua mereka terlalu sibuk bekerja mencari nafkah,
sehingga kebutuhan rohani anak-anaknya terabaikan.
Banyak di antara mereka
yang menyatakan diri pengikut Yesus,
tetapi hidup rohani mereka
seperti pohon kering yang tidak pernah disiram air,
sehingga batang-batangnya kering dan mudah patah.
Nyalakanlah kembali ya Yesus,
lampu mercusuar rohani
para ayah dan ibu yang sudah mulai padam,
agar anak-anak mereka tidak binasa
karena jerat dan tipu daya kegelapan.
Amin. (Dod).
Доступные форматы для скачивания:
Скачать видео mp4
-
Информация по загрузке: