SALAH BESAR PEMILIK TOKO SEMBAKO INI YANG HENDAK TUMBALKAN SEORANG ANAK BERKHODAM MACAN-CERITA HOROR

Tahun 1992, di sebuah kampung terpencil bernama Pelemrejo, berdirilah sebuah toko sembako tua milik seorang lelaki berkepala botak bernama Kenarwidjo—dipanggil orang sebagai Pak Kenar. Di balik keramahannya pada pelanggan, Pak Kenar menyimpan rahasia gelap: ia telah lama memelihara jin pesugihan di gudang belakang toko, jin yang menuntut tumbal manusia setiap windu agar dagangannya tetap laris dan dompetnya tak pernah kosong.

Menjelang masa pembayarannya yang berikutnya, pesugihan gelap itu menuntut tumbal baru: seorang anak laki-laki berusia 13 tahun. Setelah mengintai beberapa bocah di kampung, pilihan Pak Kenar jatuh pada seorang anak kurus berkacamata tebal bernama Satrio Mangunarsa, murid SMP yang pendiam dan suka membawa buku gambar ke mana pun ia pergi.

Namun Pak Kenar tak mengetahui satu hal penting: Satrio bukan anak biasa. Ia adalah cucu dari Alm. Kiyayi Sembada Wiracitra, seorang sesepuh sakti dari masa lalu yang pernah menjaga kampung itu dari para dukun teluh dan makhluk gaib. Dari sang kakek, Satrio mewarisi khodam Macan Putih—penjaga astral yang biasanya tertidur, namun akan bangkit ketika nyawa pemiliknya terancam.

Malam ketika Pak Kenar mencoba menculik Satrio untuk dijadikan tumbal di gudang pesugihannya, ia tak sadar bahwa ruang gelap itu bukan hanya menahan bau anyir darah tumbal sebelumnya… tetapi juga menyimpan amarah khodam yang tak bisa ditawar.

Saat mantra pesugihan dibacakan, lantai tanah bergetar. Jin pesugihan yang menuntut tumbal tiba-tiba meringkuk ketakutan. Dari tubuh Satrio yang lemah, muncul cahaya putih berdenyut. Lalu terdengarlah geraman keras di luar nalar manusia. Sosok Macan Putih raksasa, bermata menyala seperti bara suci, bangkit dari dimensi penjaga leluhur.

Dalam sekejap, jin pesugihan Pak Kenar runtuh, tubuh astralnya mencair seperti lilin disiram api. Dinding gudang bergetar, rak-rak sembako jatuh berdebam, dan suara auman panjang menggema ke seluruh kampung Pelemrejo.

Pak Kenar hanya bisa menjerit saat melihat pesugihan yang selama ini menghidupinya berubah menjadi kutukan balik.

Dan sejak malam itu, tak ada yang berani mendekati toko sembako itu lagi—karena setiap lewat, orang-orang bersumpah mendengar suara macan mengaum pelan di antara tumpukan beras dan gula yang berdebu, seolah menandai bahwa tumbal keliru itu telah membangunkan penjaga yang tidak boleh diganggu.

Bagi kalian yang ingin cerita horrornya mau diceritakan kalian bisa kok kirim cerita kalian di Email yang sudah ada di Channel ini!



#CeritaMisteri
#KisahHorror
#KisahMisteri
#KisahNyata
#Pesugihan
#Tumbal
#TumbalPesugihan
#Horror
#Ghaib
#PodcastHorror