Популярное

Музыка Кино и Анимация Автомобили Животные Спорт Путешествия Игры Юмор

Интересные видео

2025 Сериалы Трейлеры Новости Как сделать Видеоуроки Diy своими руками

Топ запросов

смотреть а4 schoolboy runaway турецкий сериал смотреть мультфильмы эдисон
dTub
Скачать

Travel vlog rumah Sipitung mesjid Al Alam. Walking around.

Автор: Eddy M Tetuko

Загружено: 2024-01-30

Просмотров: 177

Описание:

Kisah Rumah Si Pitung yang Ternyata Bukan Milik Si Pitung

Banyak yang menyangka Rumah Si Pitung merupakan kediaman tokoh legendaris Betawi tersebut. Ternyata, rumah ini milik orang lain. Lantas kenapa dinamai Rumah Si Pitung? Rumah Si Pitung yang terletak di Marunda, Jakarta Utara saat ini difungsikan untuk wisata sejarah dan edukasi. Termasuk sebagai cagar budaya, rumah ini punya nilai sejarah yang diklaim pernah merekam eksistensi Si Pitung.

Menurut penuturan pemandu Rumah Si Pitung bernama Tama, rumah ini sebenarnya milik Haji Saifuddin. Haji Saifuddin diyakini berprofesi sebagai saudagar yang berasal dari Sulawesi Selatan. Rumah ini sendiri sudah berdiri sejak 1880-an. Pada tahun 1890-an, Pitung dikabarkan singgah di rumah Haji Saifuddin ini. Namun alasan datangnya Pitung tak begitu jelas. Ada versi yang mengatakan ia datang dengan tujuan bersembunyi dari orang Belanda. Namun versi Margreet van Till dalam Banditry in West Java: 1869-1942 menyebutkan bahwa Pitung bersama kelima temannya melakukan aksi perampokan di rumah Haji Saifuddin. Kejadian itu tercatat pada 30 Juli 1892.

Rumah ini kemudian dibeli Pemprov DKI Jakarta pada tahun 1970 pada masa Gubernur Ali Sadikin. Rumah itu dinilai pas untuk dijadikan cagar budaya. "Rumah ini memenuhi syarat salah satunya berumur di atas 50 tahun. Pihak pemprov negosiasi dengan ahli waris untuk dibeli dan dijadikan cagar budaya. Kemudian dicari tahu ke sesepuh-sesepuh rumah ini punya sejarah apa? Dibilang ini rumah singgah Pitung. Jadi dinamakan Rumah Si Pitung untuk daya tarik pengunjung," kata Tama.

Sumber: https://travel.detik.com/travel-news/....
- -
Al-Alam Marunda, Masjid 'Pitung' Abad Ke-17 di Pesisir Jakarta
Salah satu dari sekian banyak masjid-masjid bersejarah di pesisir Jakarta adalah Masjid Al-Alam Marunda. Masjid ini beralamat di Jalan Marunda Kelapa Nomor 1, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara. Terletak tak jauh dari pantai Jakarta.

Begitu pengunjung hendak masuk kawasan masjid, terdapat sebuah gapura yang bertuliskan kedua kalimat syahadat dalam bahasa Arab dan nama Masjid Al-Alam Marunda yang di kedua sisinya terdapat kaligrafi lafadz Allah dan Muhammad.

Di sebelah barat masjid (diukur dari tempat pengimaman), terdapat beberapa makam. Ada dua makam keramat. Yaitu makam Kiai Jamiin bin Abdullah dan makam Syeikh Abdul Halim bin Hayyi Yahya. Di sebelah Barat Daya adalah rumah pitung. Kira-kira jika ditarik garis lurus hanya sejauh 150 meter. Di sebelah Timur masjid,terdapat sebuah pendopo untuk peristirahatan para pengunjung. Tak jauh dari pendopo, terdapat sebuah sumur.

Salah seorang tokoh setempat bercerita, bahwa masjid Al-Alam itu dibangun oleh pasukan Mataram untuk dijadikan tempat persinggahan. “Masjid ini dibangun oleh pasukan Mataram untuk dijadikan tempat persinggahan,yang pada saat itu Mataram berada dibawah pimpinan Sultan Agung,” urai Habib Agus, pengurus Masjid Al-Alam Marunda.

Di dalam pasukan Mataram juga terdapat para ulama, diantaranya adalah Syeikh Nurul Ahmad Nur Muhammad dan Habib Abdul Halim bin Hayyi Yahya. Di salah satu sudut sekitar kawasan Masjid Al-Alam ada salah satu tempat berbentuk rumah yang di dalamnya terdapat bangunan seperti makam. Yang mana sebenarnya itu bukan benar-benar makam tempat dikuburnya seseorang pada umumnya. Tempat itu hanyalah petilasan saja. Petilasan Habib Abdul Halim bin Hayyi Yahya. “Sebetulnya itu bukan makamnya Habib Abdul Halim), makamnya di Baqi, Madinah sana. Di sini cuma petilasannya,” ujar Habib Agus.

Ulama yang ada dalam pasukan Mataram itu tak hanya Habib Abdul Halim, ada satu Ulama lagi yaitu Syeikh Nurul Ahmad Nur Muhammad. Ia adalah salah satu penggawa Cirebon yang diutus oleh Kesultanan Cirebon untuk membantu Mataram, di bawah jenderal Mataram, Tumenggung Bahurekso, menyebarkan agama Islam di Sunda Kelapa.

M. Qurratul Ainul Chotib, mahasiswa program studi Sejarah Kebudayaan Islam Unusia Jakarta, tinggal di Cilincing Jakarta Utara
Sumber: https://www.nu.or.id/fragmen/al-alam-...
#heritage #musium #walkingaround #jakarta #tourism

Travel vlog rumah Sipitung mesjid Al Alam. Walking around.

Поделиться в:

Доступные форматы для скачивания:

Скачать видео mp4

  • Информация по загрузке:

Скачать аудио mp3

Похожие видео

MONAS JAKARTA TERBARU 2024 & UPDATE HARGA TIKET MASUK | Monumen Nasional Jakarta

MONAS JAKARTA TERBARU 2024 & UPDATE HARGA TIKET MASUK | Monumen Nasional Jakarta

Blusukan ke RUMAH JENDRAL AHMAD YANI 🥺 | Saksi Bisu G30S PKI ☹️

Blusukan ke RUMAH JENDRAL AHMAD YANI 🥺 | Saksi Bisu G30S PKI ☹️

Terbongkar! Viral ! PBNU PUNYA SAHAM DI TAMBANG EMAS TUMPANG PITU BANYUWANGI? APA BENAR GUS YAHYA ?

Terbongkar! Viral ! PBNU PUNYA SAHAM DI TAMBANG EMAS TUMPANG PITU BANYUWANGI? APA BENAR GUS YAHYA ?

TAMAN DOA KASIH MULIA SEJATI JAKARTA‼️ BARU TERBUKA UNTUK UMUM GRATIS

TAMAN DOA KASIH MULIA SEJATI JAKARTA‼️ BARU TERBUKA UNTUK UMUM GRATIS

Desert Rock Resort Saudi Arabia | ULTRA-LUXURY Mountain Resort at the Red Sea (4K Tour & Vlog)

Desert Rock Resort Saudi Arabia | ULTRA-LUXURY Mountain Resort at the Red Sea (4K Tour & Vlog)

Rumah Mewah Letnan Jenderal MT. HARYONO Trauma Mendalam Bagi Keluarga Saat Malam Penculikan G30S PKI

Rumah Mewah Letnan Jenderal MT. HARYONO Trauma Mendalam Bagi Keluarga Saat Malam Penculikan G30S PKI

Mengenal Peninggalan Sejarah Museum Balla Lompoa Gowa

Mengenal Peninggalan Sejarah Museum Balla Lompoa Gowa

Part 1 -  MAKAM BELANDA ZAMAN VOC || KERKHOF LAAN 1795 - Museum Taman Prasasti Jakarta

Part 1 - MAKAM BELANDA ZAMAN VOC || KERKHOF LAAN 1795 - Museum Taman Prasasti Jakarta

Limasan Peneleh: Membaca Arsitektur Rumah Tradisional H.O.S. Tjokroaminoto

Limasan Peneleh: Membaca Arsitektur Rumah Tradisional H.O.S. Tjokroaminoto

Rumah disapu Bersih paska Banjir @tvteungkuras

Rumah disapu Bersih paska Banjir @tvteungkuras

Dolan Neng Museum National Jakarta Bareng Mbak Ayu Grace Sisal

Dolan Neng Museum National Jakarta Bareng Mbak Ayu Grace Sisal

Menyusuri RUMAH JENDRAL BESAR A.H. NASUTION 🥺 | Saksi Bisu G30S PKI ☹️

Menyusuri RUMAH JENDRAL BESAR A.H. NASUTION 🥺 | Saksi Bisu G30S PKI ☹️

Museum Bank Mandiri‼️ Tersimpan Koleksi Brankas Kuno Di Museum Mandiri Kota Tua | Explore Jakarta

Museum Bank Mandiri‼️ Tersimpan Koleksi Brankas Kuno Di Museum Mandiri Kota Tua | Explore Jakarta

Bertualang saat dalam tahap pembangunan bedah rumah lanjut keliling kampung

Bertualang saat dalam tahap pembangunan bedah rumah lanjut keliling kampung

Walking around Musium Multatuli

Walking around Musium Multatuli

PERISTIRAHATAN TERAKHIR PARA PAHLAWAN REVOLUSI | TMP KALIBATA

PERISTIRAHATAN TERAKHIR PARA PAHLAWAN REVOLUSI | TMP KALIBATA

KISAH KEAJAIBAN KAROMAH MBAH MASHUM LASEM || DIDATANGI PARA WALISONGO SAMPAI ROSULULLAH

KISAH KEAJAIBAN KAROMAH MBAH MASHUM LASEM || DIDATANGI PARA WALISONGO SAMPAI ROSULULLAH

IKJ KAMPUS SENI MASA KINI ▪︎ INSTITUT KESENIAN JAKARTA ▪︎ TIM CIKINI ▪︎ JAKARTA ARTS INSTITUTE

IKJ KAMPUS SENI MASA KINI ▪︎ INSTITUT KESENIAN JAKARTA ▪︎ TIM CIKINI ▪︎ JAKARTA ARTS INSTITUTE

Sistem Kepemimpinan Melayu dalam Artefak Historika dan Arkeologika @puanhabibah

Sistem Kepemimpinan Melayu dalam Artefak Historika dan Arkeologika @puanhabibah

TJHAI CHUI MIE DENGARKAN KELUH KESAH PETANI SAMBIL PANTAU PEMBANGUNAN JARINGAN IRIGASI AIR TANAH

TJHAI CHUI MIE DENGARKAN KELUH KESAH PETANI SAMBIL PANTAU PEMBANGUNAN JARINGAN IRIGASI AIR TANAH

© 2025 dtub. Все права защищены.



  • Контакты
  • О нас
  • Политика конфиденциальности



Контакты для правообладателей: [email protected]