"SI SLAMET SEKOLAH," Mengedukasi SMA Negeri 1 Kota Batu

Kota Batu,Siaptv.com - Dinas Perhubungan Kota Batu meluncurkan program massif "MODUL SI SLAMET SEKOLAH" yang menyasar 50 sekolah se-Kota Batu. Sosialisasi keselamatan berlalu lintas tahun 2025 ini mengusung pendekatan kolaboratif dengan melibatkan Jasa Raharja, Satuan Lalu Lintas Polres Batu, dan instansi terkait lainnya.

Hari Juni, SE.MM, Sekretaris Dinas (Sekdis) Perhubungan Kota Batu, menegaskan pentingnya edukasi dini. "Tujuannya agar putra-putri kita, pelajar Kota Batu, sedini mungkin mengetahui keselamatan berkendara, baik sebagai pengendara maupun pejalan kaki," ujarnya.

Juni menekankan batas usia legal berkendara. "Kami sampaikan, mengemudi diperbolehkan setelah umur 17 tahun dan sudah memiliki SIM. Pesan ini juga bisa mereka sampaikan kepada orang tua dan teman-temannya." Program ini secara khusus menyasar pelajar yang akan memasuki usia 17 tahun untuk mempersiapkan diri mengantongi SIM.

Edukasi Keselamatan: Dari Teori Menuju Praktik

Modul ini memberikan fondasi pengetahuan lalu lintas yang komprehensif. Berikut inti materi yang disampaikan:

1. Memahami 'Anatomi' Jalan:
· Jalur vs Lajur: Jalur adalah bagian jalan untuk kendaraan. Di dalamnya terdapat lajur yang cukup untuk satu kendaraan. Tips: Selalu jaga posisi di dalam lajur dan jangan melanggar marka jalan.
· Fungsi Khusus: Trotoar untuk pejalan kaki, bahu jalan untuk darurat, dan median untuk pemisah arus. Tips: Hormati fungsi masing-masing bagian. Jangan berkendara di trotoar atau bahu jalan untuk menyalip.
2. Titik Rawan Kecelakaan:
· Persimpangan dan Bundaran: Merupakan area dengan konflik lalu lintas tinggi. Tips: Kurangi kecepatan, utamakan hak lintas, dan selalu waspada di area ini.

Kolaborasi Lintas Instansi untuk Keselamatan Maksimal

Program ini tidak hanya melibatkan Dishub. Rahmad Widodo dari Jasa Raharja menyatakan, "Kami berkolaborasi road show ke sekolah-sekolah. Tantangan di Kota Batu adalah tingginya volume kendaraan pada jam sekolah." Ia berharap guru juga ikut menyampaikan pesan keselamatan sebelum siswa pulang.

Kolaborasi diperkuat dengan kehadiran Sat Lantas Polres Batu dan instansi lain, memberikan pemahaman menyeluruh tentang:

· Penindakan hukum oleh kepolisian.
· Bahaya mengemudi under influence (di bawah pengaruh narkoba/minuman keras).
· Proses administrasi dan santunan jika terjadi kecelakaan.

Pesan Kunci dan Harapan Ke Depan

Hari Juni menutup dengan pesan tegas: "Dari Pemerintah Kota Batu dan Dinas Perhubungan, kami ingatkan: janganlah berkendara sebelum cukup umur, yaitu di bawah 17 tahun dan belum memiliki SIM. Bagi yang sudah cukup, patuhi semua aturan dan prioritaskan keselamatan."

Program SI SLAMET SEKOLAH diharapkan bukan hanya menekan angka kecelakaan, tetapi juga mencetak generasi muda Kota Batu yang cerdas, disiplin, dan bertanggung jawab di jalan raya.