Kenapa Banyak Orang Makin Miskin Karena Terobsesi dengan Iphone?

Fenomena orang miskin yang rela ngutang demi beli iPhone bukan sekadar cerita tentang konsumsi berlebihan. Ini gejala sosial dan ekonomi yang lebih dalam. Ada banyak faktor yang saling terkait: tekanan norma, budaya gengsi, rendahnya literasi finansial, sampai salah kaprah dalam memaknai harga diri. Di satu sisi, iPhone jadi simbol status yang diidamkan. Di sisi lain, konsekuensi finansial dari keputusan itu bisa menghancurkan stabilitas hidup orang-orang yang penghasilannya aja belum cukup untuk kebutuhan dasar.

Masalah ini juga memperlihatkan wajah baru dari kemiskinan. Kemiskinan bukan cuma soal kurangnya uang, tapi juga soal cara berpikir, cara menilai diri, dan cara merespons tekanan sosial. Ketika gengsi lebih diprioritaskan daripada kebutuhan nyata, yang muncul adalah kemiskinan ganda: miskin secara ekonomi, sekaligus miskin secara mental karena identitas diri dibangun di atas simbol yang rapuh.

Ironinya, fenomena ini terus berulang karena jadi bagian dari budaya yang dinormalisasi. Cicilan dianggap wajar, pamer dianggap biasa, dan akhirnya banyak orang nggak sadar sedang mempertahankan kemiskinan mereka sendiri. Dari sini jelas, iPhone bukan sekadar benda, tapi cermin dari dinamika sosial-ekonomi yang bikin orang miskin semakin sulit keluar dari jerat kemiskinan, nah di video kali ini gua bakal bahas Kenapa banyak orang makin miskin karena terobsesi dengan iphone?, buat tau keseluruhannya semuanya udah gua jelasin di video kali ini, so tonton video nya sampai habis!


----------

00:00 | Pembukaan
01:14 | Anchoring Effect dalam Konsumsi
04:14 | Maslow Misapplied – Salah Kaprah Hierarki Kebutuhan
06:46 | Illusion of Middle-Class Lifestyle
09:19 | Normative Pressure dan Budaya Kolektivisme
11:04 | Financial Illiteracy dan Normalisasi Cicilan
13:08 | Penutupan

Konten visual seperti gambar dan video yang digunakan dalam video di channel ini mungkin berasal dari berbagai sumber eksternal. Hak cipta dan kepemilikan materi sepenuhnya dimiliki oleh pemilik aslinya. Jika Anda memiliki keluhan atau masalah terkait hak cipta atas konten yang kami gunakan, silakan hubungi kami melalui email: [email protected]

#ekonomi #isusosial #iphone #gengsi