MENGUNGKAP KAITAN CANDI ARIMBI DAN RAJA PERTAMA MAJAPAHIT

Halo, sobat budaya!
Selamat datang di Channel Batik Lochatara Wates Kediri – ruang kreatif untuk mengenal sejarah, budaya, dan keindahan batik khas Nusantara.

Di video kali ini, kita akan mengajak panjenengan menelusuri jejak sejarah yang penuh makna — yaitu kisah Candi Arimbi yang terletak di Kabupaten Mojokerto, dan hubungannya dengan sosok besar dalam sejarah Indonesia: Raden Wijaya, pendiri Kerajaan Majapahit.

Konon, Candi Arimbi bukan sekadar bangunan kuno. Ia menyimpan cerita tentang Putri Arimbi, tokoh yang diyakini punya kaitan erat dengan Raden Wijaya — antara legenda, spiritualitas, dan politik kerajaan di masa lampau.

Lalu, bagaimana hubungan kisah cinta, kekuasaan, dan budaya ini menjadi bagian penting dalam sejarah kita?
Mari kita telusuri bersama, dalam sajian khas dari Batik Lochatara Wates Kediri.

Dan Jangan lupa klik tombol subscribe dan like nya ya terimakasih

Yuk simak penjelasannya

Candi Arimbi adalah salah satu peninggalan bersejarah yang terletak di Desa Pulosari, Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Meski namanya belum setenar Candi Penataran atau Candi Tikus, Candi Arimbi menyimpan cerita yang kaya akan nilai spiritual, budaya, dan sejarah masa Kerajaan Majapahit.

Candi ini diperkirakan dibangun pada abad ke-14 Masehi, di masa kejayaan Kerajaan Majapahit. Nama "Arimbi" sendiri merujuk pada tokoh pewayangan Dewi Arimbi, istri dari Raden Werkudara (Bima), yang dikenal karena keteguhan hati dan pengorbanannya. Namun, masyarakat setempat percaya bahwa candi ini berhubungan erat dengan tokoh yang mereka sebut sebagai Putri Arimbi, yang diyakini memiliki hubungan spiritual dengan Raden Wijaya, sang pendiri Majapahit.

Menurut tradisi lokal, Putri Arimbi adalah sosok perempuan sakti yang memilih hidup bertapa dan menjaga wilayah pegunungan di sekitar Jombang dan Mojokerto. Candi Arimbi disebut-sebut sebagai tempat pertapaan atau pemujaan yang digunakan untuk menyatukan kekuatan spiritual dengan kekuasaan kerajaan. Dalam konteks Majapahit, kekuatan spiritual seperti ini sering kali dijadikan landasan legitimasi atas kekuasaan raja.

Secara arsitektur, Candi Arimbi memiliki bentuk sederhana namun kokoh, terbuat dari batu andesit. Ciri khas candi ini adalah bangunannya yang menghadap ke arah barat, dengan struktur utama yang tampak pernah digunakan sebagai tempat pemujaan atau penyimpanan benda-benda sakral. Meskipun tak banyak ornamen yang tersisa, nilai historis dan spiritual yang terkandung di dalamnya tetap menjadi daya tarik tersendiri.

Kini, Candi Arimbi tidak hanya menjadi situs arkeologi, tetapi juga menjadi bagian dari perjalanan wisata budaya dan spiritual masyarakat Jawa Timur. Ia menjadi simbol betapa eratnya hubungan antara kekuatan perempuan, spiritualitas, dan sejarah kerajaan, terutama di masa Raden Wijaya dan awal mula kemegahan Majapahit.

Raden Wijaya sebagai Pendiri Majapahit:
Raden Wijaya adalah tokoh sejarah yang diyakini telah mendirikan Kerajaan Majapahit pada awal abad ke-14. Keberhasilannya dalam menyatukan wilayah Nusantara dan membangun sebuah kerajaan yang agung menjadikan namanya sangat penting dalam sejarah Indonesia.

Arca Raden Wijaya di Candi Ngrimbi diwujudkan sebagai Harihara, yaitu perpaduan antara Dewa Siwa dan Dewa Wisnu. Arca ini memiliki empat tangan dan terompet kerang yang merupakan ciri khas Wisnu, dan juga mengenakan busana yang menunjukkan statusnya sebagai raja, termasuk kain batik dengan motif kawung.

Demikian kisah singkat tentang Candi Ngrimbi, sebuah peninggalan yang tidak hanya menyimpan jejak arsitektur masa lampau, tapi juga kisah spiritual yang diyakini memiliki kaitan simbolik dengan Raden Wijaya, sang pendiri Majapahit.

Meskipun sejarah resmi tak mencatat hubungan langsung, namun tradisi, legenda, dan keyakinan masyarakat menjadikan Candi Ngrimbi sebagai bagian dari napas spiritual zaman Majapahit. Di sinilah, keagungan raja dan kekuatan perempuan bersatu dalam narasi yang tak lekang oleh waktu.

Mari kita jaga dan lestarikan warisan budaya ini, karena dari reruntuhan dan kisah-kisah lama, kita bisa belajar tentang jati diri dan kebesaran bangsa.

Sampai jumpa di kisah sejarah selanjutnya, bersama kami di Batik Lochatara Wates Kediri.

Jangan lupa like, share, dan subscribe agar budaya kita tetap hidup dalam setiap layar dan ingatan.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Salam budaya.

Wa : 085649355554
Tiktok: tokobatiklochatara01
Ig: batik_lochatara_kediri#fyp
#foryou
#youtubeshorts
#shortsindonesia
#videoviral
#trending
#kontenviral