INSTRUMENT RINDU MURIDMU || Edisi Melawan Lupa Wasiat Maulana

#wasiat #nahdlatulwathan #yaspionline
INSTRUMENT RINDU MURIDMU || Edisi Melawan Lupa Wasiat Maulana
By : Team ‪@YASPIONLINENwSuralaga‬‪@YASPIONLINENwSuralaga‬

WASIAT MAULANA SYAIKH
33. Banyak sekali pandai membaca
Tapi tak pandai mengkaji yang nyata
Kitab yang gundul dibaca nyata
Di kitab berbaris hatinya buta
34. Pulau Sasak kecil sekali
Tapi gunungnya besar dan tinggi
Kalau orang pandai mengkaji
Pastilah sujud seribu kali
35. Kabir Akbar Arabi Mina ...
Khadami Rasyid nyebarkan agama
Mamiq Milasih nama samarannya
Supaya Sasak cepat nerima
36. Memang hebatlah Mamiq Milasih
Jarak jauhpun dapat melatih
Dapat menolong dapat meraih
Asalkan niat suci dan bersih
37. Sungguh besarlah bantuan Patih
Turut berjuang siap melatih
Semoga Allah Yang Maha Pengasih
Limpahkan asuh, asah dan asih

Hal 23 Wasiat Renungan Masa Pengalaman Baru

======================
44. Negara kita berpancasila
Berketuhanan Yang Maha Esa
Ummat Islam paling setia
Tegakkan Sila yang paling utama
45. Yang Maha Esa adalah Satu
Mustahil berbilang mustahil berpadu
Dengan dalil Qur'an yang satu
Surat Al-Ikhlash tempatnya jitu
سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ
وَاللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ وَ لِلَّهِ الْحَمْدُ
46. Bantuan Tuhan Yang Maha Esa
Di waktu HULTAH sangat terasa
Ratusan ribu berlipat ganda
Banjiri Pancor setiap masa
47. Syaitan iblis terpukul mundur
Usaha mereka terbakar hancur
Dengan bantuan Al-Hayyu Syakur
Dibimbing oleh pembimbing jujur

Hal 26 Wasiat Renungan Masa Pengalaman Baru

======================
56. Banyaklah orang tersesat jalan
Mengaku diri Nahdlatul Wathan
Padahal dia di luar Barisan
Tidak menurut garis Pimpinan
57. Memang begini caranya syaitan
Mendikte insan membuang iman
Tak pedulikan ajaran Tuhan
Asal mendapat kursi dan umpan
58. Bahwa PB adalah satu
Bukannya dua bukannya telu
Atas Pimpinan PB yang satu
Dewan Mustasyar pemberi restu

59. Di akhir zaman banyak berbohong
Setiap detik beromong kosong
Tutur katanya kosong melompong
Karena inginnya jadi "Pemborong"

Hal 30 Wasiat Renungan Masa Pengalaman Baru