Snowman - AI Cover (The Voice Version) SIA

"Snowman" is a heartwarming and slightly melancholy Christmas-themed song released by Sia in 2017. The song is characterized by its simple yet powerful production, mainly featuring a delicate piano melody and Sia's signature soaring, emotional vocals. It's not a typical upbeat holiday jingle; instead, it focuses on a tender, vulnerable promise.

The lyrics narrate the plea of a person (the singer) to a snowman, whom she sees as her temporary, perfect companion. She expresses her fear of him melting when spring arrives, essentially a metaphor for the fear of losing someone beloved. The core message is a desperate, unconditional promise: she will stay by his side and freeze herself to keep him safe and ensure their bond lasts forever ("I want you to know that I'm never leaving / 'Cause I wouldn't leave a snowman to melt in the heat"). It captures the bittersweet nature of temporary love and the deep desire to preserve fleeting moments of joy and connection.

"Snowman" adalah lagu bertema Natal yang menyentuh hati dan sedikit melankolis, dirilis oleh Sia pada tahun 2017. Lagu ini dicirikan oleh produksi yang sederhana namun kuat, utamanya menampilkan melodi piano yang lembut dan vokal Sia yang khas, melengking, dan emosional. Ini bukanlah lagu liburan yang ceria dan upbeat; sebaliknya, lagu ini berfokus pada janji yang lembut dan rentan.

Liriknya menceritakan permohonan seseorang (penyanyi) kepada orang-orangan salju (snowman), yang ia anggap sebagai pendamping sementaranya yang sempurna. Ia mengungkapkan ketakutannya bahwa sang snowman akan mencair ketika musim semi tiba, yang pada dasarnya merupakan metafora untuk ketakutan kehilangan seseorang yang dicintai. Pesan intinya adalah janji yang putus asa dan tanpa syarat: ia akan tetap di sisinya dan bahkan membekukan dirinya sendiri untuk menjaga sang snowman tetap aman dan memastikan ikatan mereka bertahan selamanya ("I want you to know that I'm never leaving / 'Cause I wouldn't leave a snowman to melt in the heat"). Lagu ini menangkap sifat pahit manis dari cinta yang sementara dan keinginan mendalam untuk mempertahankan momen kegembiraan dan koneksi yang cepat berlalu.