Petilasan Mbah Panggung Dari Kota Tegal
Автор: Tribun Timur
Загружено: 2023-03-28
Просмотров: 3091
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh halo Tribuners semua, saat ini saya sedang berada di Kota Tegal untuk mengajak Tribuners menelusuri jejak peradaban Islam di Kota Tegal //
Ketika menelusuri perkembangan Islam di Kota Tegal ini Tribuners / maka erat kaitannya dengan seorang wali yang disebut Mbah Panggung //
Mbah Panggung dikenal sebagai sosok ulama karismatik yang menyebarkan Islam di wilayah Kota Tegal //
Hal itu dibuktikan dari adanya makam Mbah Panggung di Jalan KH Mukhlas No 5 / Kelurahan Panggung / Kecamatan Tegal Timur / Kota Tegal //
Para ahli sejarah memperkirakan Mbah Panggung hidup di masa para Wali Sanga //
Mbah Panggung disebut sebagai murid dari Syekh Siti Jenar dan Sunan Kalijaga //
Cerita perjalanan hidup Mbah Panggung ini memiliki sejumlah versi Tribuners //
Berdasarkan satu versi yang dituturkan dari mulut ke mulut melalui juru kunci / Mbah Panggung hidup pada kurun waktu abad ke-4 hingga 6 // Nama aslinya adalah Syekh Abdurrahman //
Seperti kebanyakan ulama yang datang ke Pulau Jawa untuk berdakwah / Mbah Panggung berasal dari Jazirah Arab //
Mbah Panggung pertama kali menginjakkan kaki di sebuah pulau tak berpenghuni yang saat ini menjadi Kelurahan Panggung, Kecamatan Tegal Timur //
Di pulau itu Mbah Panggung tinggal untuk berdakwah hingga wafat //
Makamnya kemudian didatangi ribuan peziarah tiap Bulan Syakban saat digelar haul dan pengajian untuk memperingati wafatnya //
Juru kunci mengatakan / nama Mbah Panggung merujuk pada tempat tinggal semasa hidup yang berupa pulau karang yang menjulang tinggi di tengah-tengah laut dan masih terpisah dengan Pulau Jawa //
Karena tempatnya tinggi di atas permukaan laut, seperti panggung / orang-orang yang tahu keberadaan beliau sering menyebut mbah-mbah yang ada di panggung //
Konon dari situ asal muasal sebutan Mbah Panggung // Menurut juru kunci / syiar Islam yang dilakukan Mbah Panggung tidaklah mudah.
Pada awalnya Mbah Panggung harus berdakwah dengan pendekatan perorangan //
Mbah Panggung juga harus lebih dulu mendayung perahu ke pesisir Pulau Jawa yang kemudian menjadi wilayah Kota Tegal //
Sementara itu / tak hanya di Kota Tegal / dakwah yang dilakukannya juga sampai ke Kabupaten Brebes //
Selain melalui pendekatan perorangan / Mbah Panggung juga berdakwah dengan cara membaur di masyarakat //
Apa yang dilakukan masyarakat saat itu / seperti bercocok tanam / selalu diikuti Mbah Panggung //
Selain makam Mbah Panggung yang kerap dikunjungi peziarah / di Tegal sendiri / ada sejumlah makam yang sering didatangi peziarah / yang tersebar di sejumlah tempat //
Diantaranya Makam Habib Muhammad Bin Thohir Al Haddad / Makam Ki Gede Sebayu / Makam Pangeran Purbaya / Makam Amangkurat 1 //
Sementara itu / Pemkot Tegal berharap makam Mbah Panggung penyiar Islam di Kota Tegal ini bisa menjadi destinasi wisata religi para peziarah di Kota Tegal //
Diketahui juga saat ini sedang dipersiapkan lapangan parkir di bekas Kantor Binamarga di Jalan Kolonel Sudiarto Kota Tegal / yang harapannya bisa menjadi akses bagi para peziarah makam Mbah Panggung //
(TRIBUN-TIMUR.COM)
Update info terkini via http://tribun-timur.com/
Follow akun Instagram http://bit.ly/IGTribunTimur
Follow akun Twitter http://bit.ly/twitterTribunTimur
Follow dan like fanpage Facebook http://bit.ly/FBTribunTimurMks
YouTube business inquiries: 081144407111
Доступные форматы для скачивания:
Скачать видео mp4
-
Информация по загрузке: