[Full] Materi Berbobot Menkeu Purbaya, Langkah Selamatkan Ekonomi dan Targetkan Pertumbuhan 8 Persen
Автор: Tribun Bengkulu
Загружено: 2025-12-01
Просмотров: 1198
Menteri Keuangan RI Purbaya Yudhi Sadewa memaparkan kondisi dan strategi pemulihan ekonomi nasional saat menghadiri pembukaan Rapimnas Kadin pada Senin (1/12/2025). Dalam pidatonya, Purbaya menjelaskan bahwa ketika ia mulai menjabat, ekonomi Indonesia berada dalam kondisi melemah akibat pertumbuhan uang beredar yang nyaris nol sejak pertengahan 2023 hingga 2024. Ia menilai kebijakan ekonomi sebelumnya membuat perekonomian “direm” dan berpotensi menuju resesi.
Untuk mengatasi situasi tersebut, Purbaya mengambil langkah memindahkan sekitar Rp300 triliun dana pemerintah dari Bank Indonesia ke bank-bank komersial guna meningkatkan likuiditas dan mempercepat perputaran ekonomi. Ketika efek kebijakan mulai melemah, ia kembali menambah Rp76 triliun untuk menjaga momentum. Langkah ini, menurut Purbaya, berhasil menurunkan suku bunga deposito, interbank, dan kredit secara bertahap.
Purbaya optimistis bahwa dengan menggerakkan sekaligus mesin ekonomi pemerintah dan sektor swasta, Indonesia dapat mencapai pertumbuhan 6–6,5 persen dalam waktu dekat. Ia bahkan menyatakan target pertumbuhan 8 persen dapat dicapai dalam empat hingga lima tahun ke depan jika strategi fiskal, moneter, serta perbaikan iklim investasi berjalan konsisten.
Dalam pidatonya, Purbaya juga membandingkan pertumbuhan ekonomi era Presiden SBY dan Presiden Jokowi. Ia menilai pertumbuhan 6 persen pada era SBY ditopang kuat oleh sektor swasta, sementara pembangunan infrastruktur masif di era Jokowi belum diimbangi dengan peran swasta yang memadai sehingga pertumbuhan rata-rata hanya sekitar 5 persen.
Selain itu, pemerintah kini membentuk task force khusus untuk menyelesaikan hambatan investasi langsung dari lapangan. Pengusaha dapat melaporkan kendala yang mereka hadapi dan setiap laporan akan disidangkan mingguan dipimpin langsung oleh Menkeu. Upaya ini diarahkan untuk memperbaiki iklim investasi secara cepat dan konkret.
Purbaya juga menegaskan pentingnya menjaga kekuatan pasar domestik yang menyumbang 90 persen perekonomian Indonesia. Ia memastikan pemerintah akan memperketat pengawasan barang impor ilegal seperti pakaian bekas, baja, dan produk lainnya untuk melindungi industri nasional. Menkeu menilai strategi menjaga permintaan domestik terbukti mampu membuat Indonesia tetap tumbuh, termasuk saat krisis global 2008–2009.
Dalam penutupnya, Purbaya menyampaikan bahwa kebijakan fiskal, moneter, perlindungan pasar domestik, serta perbaikan iklim investasi akan terus menjadi fokus pemerintah guna mencapai pertumbuhan berkelanjutan. Ia juga menilai respons positif pasar modal menunjukkan kepercayaan pelaku usaha terhadap arah kebijakan ekonomi saat ini.
Baca Berita Lengkap : https://bengkulu.tribunnews.com/
Editor: Muhammad Maulana Ahmad Al H
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru.
Baca berita di ------- http://bengkulu.tribunnews.com/
Follow Instagram --------- / tribun_bengkulu
Like fanspage --------- / tribunbengkulu
Доступные форматы для скачивания:
Скачать видео mp4
-
Информация по загрузке: