Lautan Manusia Di Pantai Cemara Ciwidig Ingin Bertemu KDM

Sabtu malam minggu kemarin tepatnya di tanggal 1 November 2025, tercatat sebagai salah satu momen istimewa di wilayah pesisir selatan Kabupaten Cianjur. Di Pantai Cemara yang berada di Desa Ciwidig, Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur, berubah menjadi sebuah lautan manusia.

Ribuan warga dari berbagai penjuru di Jawa Barat berkumpul untuk menghadiri acara Abdi Nagri Nganjang Ka Warga ke 28, sebuah kegiatan safari budaya dan sosial yang rutin digelar oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Acara "Abdi Nagri – Nganjang Ka Warga" secara harfiah bisa diterjemahkan sebagai “mengabdi kepada negeri – berkunjung ke masyarakat”.

Dalam makna yang lebih luas, program ini adalah wujud kehadiran pemerintah provinsi yang ingin menyentuh langsung masyarakat, mendekatkan diri, mendengarkan aspirasi, sekaligus mempromosikan kebudayaan lokal.

Pada edisi ke-28 ini, lokasi yang dipilih adalah Pantai Cemara di Ciwidig—yang menandakan perhatian khusus pemerintah terhadap wilayah pesisir Cianjur Selatan.

Menjelang malam, suasana di Pantai Cemara telah berubah. Pantai yang biasanya tenang dengan deru ombak dan hembusan angin laut, malam itu diterangi lampu panggung, sorak sorai penonton, dan keramaian khas acara besar. Warga mulai berdatangan sejak sore; keluarga membawa anak-anak, pasangan muda, hingga lansia—semuanya ingin menikmati momen bersama. Jalan akses menuju lokasi dipadati kendaraan roda dua maupun roda empat, memperlihatkan antusiasme luar biasa.

Saat waktu mendekati 19.30 WIB, keramaian semakin memuncak karena kehadiran Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang akrab disebut “Bapa Aing”. Kehadirannya menjadi magnet utama, yang menambah semarak acara dan membuat warga merasa diperhatikan langsung oleh pemimpin mereka.

Acara ini bukan sekadar kumpul-kumpul, tetapi sudah dirancang sebagai panggung budaya dan hiburan. Di tepi pantai, panggung megah dibangun dengan latar laut yang gelap dan gemerlap lampu warna-warni, menciptakan suasana harmonis.

Hiburan yang di suguhkan:

• Musik dan komedi: Seniman terkenal dari Jawa Barat seperti Sule, Ki Daus, Ceu Popon, Ohang tampil memeriahkan acara dengan candaan khas Sunda dan interaksi dengan penonton.
• Tarian tradisional: Tari Ngalihang, Tari Badaya, Tari Sumerah, calung Cidaun, Bangkong Reang dan lainnya menghiasi malam itu — penari dalam kostum warna-warni bergerak di atas pasir sambil diiringi alunan bambu dan musik tradisional.
• Stand-up budaya: Selain hiburan, ada muatan edukasi—monolog dan dialog yang mengingatkan pentingnya pelestarian budaya lokal, hidup berdampingan dengan alam, dan semangat gotong-royong.

#kangdedimulyadi #kdm #bupaticianjur #pemprovjabar #bapakaing #AbdiNagri #NganjangKaWarga #PantaiCemara #Ciwidig #Cidaun #CianjurSelatan #BudayaJawaBarat #SafariBudaya #GotongRoyong #PariwisataCianjur