Program Inovasi Seni Nusantara Tahun 2025: Inovasi Tenun Fetung Bayan

Program Inovasi Seni Nusantara tahun 2025 dengan judul “Inovasi Tenun Fetung Bayan: Merajut Tradisi dengan Teknologi Pigmen Natural, Etnomatematika, dan Etnolinguistik sebagai Ekspresi Budaya Berbasis Ekonomi Kreatif” berkolaborasi dengan mitra Kelompok Fetung Bayan yang merupakan pusat kerajinan tenun di Desa Bayan.

Lokasi Fetung Bayan begitu istimewa karena berhadapan langsung dengan Masjid Bayan Beleq, masjid tertua di Lombok yang sarat nilai sejarah dan spiritual. Perpaduan antara aktivitas menenun dan keheningan masjid menciptakan suasana yang sakral dan penuh makna. Melalui pendekatan kolaboratif, tim UNU NTB dan Universitas PGRI Mahadewa Indonesia (UPMI) menggali nilai-nilai lokal, mendokumentasikan teknik menenun, serta mendorong inovasi desain yang tetap berpijak pada akar tradisi dengan pendekatan Teknologi, Etnomatermatika dan Etnolinguistik sebagai sebuah ekspresi berbasis Budaya.

Program ini Merupakan Program dari DRPM Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia (KEMDIKTISAINTEK). Program ini beranggotan 5 orang yang terdiri dari Dr. Duwi Purwati S.Pd, M.Hum (Ketua), Dr. Ni Putu Laras Purnamasari, M.Sn (Anggota), Gde Agus Mega Syaputra, M.Sn (Anggota), Sunardi, S.Kom, M.T (Anggota) dengan melibatkan mahasiswa dari Prodi Sendratasik dan Sistem Informasi.

Program ini tidak hanya memperkuat identitas budaya Bayan, tetapi juga membuka peluang ekonomi kreatif yang berkelanjutan bagi masyarakat setempat dan menjadi pusat kerajinan tenun yang menjelma menjadi titik temu antara tradisi dan masa depan.

#PISN2025
#ununtb
#UPMI
#lppmununtb