Dari Malang untuk Indonesia: Rakorev Nasional bersama Prof. Dr. Nyanyu Khodijah, S.Ag., M.Si
Автор: MTsN 3 Malang
Загружено: 2025-08-15
Просмотров: 63
Lawang (MTsN 3 Malang) – Bertempat di Gedung Aula Ma’had Putri, Kamis (14/08), MTsN 3 Malang menjadi tuan rumah Rapat Koordinasi dan Evaluasi (Rakorev) Nasional MTs-MA Penyelenggara SKS. Hadir sebagai narasumber utama, Prof. Dr. Hj. Nyayu Khodijah, Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI. Turut hadir pula H. Sugiyo, Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Jatim; Syahril Efendi, Kasi Kurikulum dan Kesiswaan Kanwil Kemenag Jatim; H. Sahid, Kepala Kementerian Agama Kabupaten Malang; H. Sonhaji, Kasubag TU Kemenag Kabupaten Malang; serta Hj. Warsi, Ketua Asosiasi MTs Penyelenggara SKS Nasional sekaligus Kepala MTsN 3 Malang.
Dalam sambutannya, Prof. Dr. Hj. Nyayu Khodijah menyampaikan bahwa kehadirannya di MTsN 3 Malang diharapkan dapat menambah semangat para kepala madrasah dan guru dalam memberikan pelayanan terbaik kepada peserta didik. “Anak-anak yang memiliki kecerdasan luar biasa memang perlu mendapatkan pelayanan istimewa, namun istimewa di sini bukan berarti kita membeda-bedakan, melainkan mengakomodir sesuai potensi dan kemampuan kognitif mereka. Potensi yang tidak difasilitasi akan terpendam, karena setiap anak memiliki multiple intelligence yang perlu kita kembangkan. Oleh karena itu, program SKS ini akan saya bahas secara khusus bersama tim,” tegasnya.
Direktur KSKK menambahkan bahwa meskipun berasal dari dunia akademisi, dirinya memiliki kedekatan emosional dengan madrasah. “Saya berkeinginan untuk memberikan kontribusi nyata dalam pendidikan di Indonesia dalam skala yang lebih luas, terutama dibidang pendidikan madrasah, oleh karena itu saat ini saya ingin mewakafkan diri untuk kemajuan pendidikan madrasah, tapi tentu saya tidak bisa bekerja sendiri, kami membutuhkan kerja sama dari bapak dan ibu untuk bersama-sama menjadikan Madrasah untuk lebih hebat dan maju”, terang Prof. Dr. Hj. Nyayu Khodijah.
Terakhir Prof. Dr. Hj. Nyayu Khodijah berpesan bahwa madrasah harus menjadi pilar perbaikan akhlak dan karakter anak bangsa, begitu pula guru, yang harus menjadi teladan dalam sikap, ucapan, dan perilaku sehari-hari. Keteladanan guru akan menjadi contoh langsung yang membentuk kepribadian siswa secara utuh. Pahalanya akan jauh lebih besar, karena bukan hanya mencerdaskan akal, tetapi juga membimbing hati dan jiwa mereka menuju kebaikan. Pendidikan yang kita berikan akan menjadi amal jariyah yang terus mengalir, bahkan setelah kita tiada,” pungkasnya.
H. Sugiyo menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan Rakorev Nasional ini di MTsN 3 Malang. “Program SKS adalah wujud nyata komitmen madrasah dalam memberikan layanan pendidikan yang adaptif dan responsif terhadap potensi peserta didik. Jawa Timur patut bangga memiliki madrasah-madrasah unggulan yang menjadi pionir SKS. Mari kita jaga mutu dan kualitas layanan ini agar berdampak nyata bagi kemajuan pendidikan Islam,” ungkapnya.
Sementara itu, Hj. Warsi, selaku Ketua Asosiasi MTs Penyelenggara SKS Nasional sekaligus Kepala MTsN 3 Malang, mengucapkan terima kasih atas kepercayaan menjadikan MTsN 3 Malang sebagai tuan rumah Rakorev Nasional ini. “Kami siap menjadi wadah kolaborasi dan berbagi praktik baik antar madrasah penyelenggara SKS di seluruh Indonesia. Harapannya, program ini tidak hanya memfasilitasi percepatan belajar, tetapi juga membentuk karakter, kemandirian, dan kreativitas peserta didik menuju generasi emas 2045,” ujarnya.
Доступные форматы для скачивания:
Скачать видео mp4
-
Информация по загрузке: