Puisi "Di Antara Keputusan Terbaik dalam Hidup" - Firmansyah, S.H.

Di antara keputusan terbaik dalam hidup
Farhan Al Khudri sarjana hukum

Masa muda yang berkesan..
Di tengah jiwa yang mencari jalan
Dalam Memantapkan langkah dan hati menuju tujuan
Syukur... Hidayah Allah menyapa dan menunjukkan pilihan

IAI STIBA Makassar kampus cendekia
Dengan harapan bisa belajar dengan tenang dan bahagia
Tiada angin tiada hujan ehh... pandemi Corona menyapa
Akhirnya perkuliahan dimulai dengan zoom dan jaringan yang tersedia
Hmmm... Teknologiaaa

Maafkan kami wahai adzatizah
Saat Corona terkadang kami matikan kamera
Hilang wajah hilang suara
Terkadang jaringan tidak bersaudara
Dan terkadang juga bantal seakan menggoda dan mengajak berbicara

Saat keadaan mulai stabil
Sebagian ikhwah akhirnya berhasil
Merasakan indahnya kampus yang Jamil
Walaupun berita wabah selalu tampil
Ihh gokilll
Satu semester belum Kamil
Wabah datang tak panggil panggil
Alhasil
Tes Swab pun menusuk hidung, panjang seperti pensil


Ahh... Semester berlalu dan akhirnya merasakan new normal
Kembali ke kampus belajar mengasah akal
Tinggal di asrama dan mulai membuat jadwal
Semangat membara keluar dari dunia virtual
Hampir hampir semuanya hanya Belajar dan menghafal

Syukur dengan makanan enak dan halal
Walau terkadang mie instan jadi santapan klasikal
Yang menurunkan daya kebal
Tapi tenang ada obat herbal
.......

Asrama yang asri dan nyaman
Mahasiswa belajar tanpa kecaman
Walau tiap malam ada jadwal hirosah untuk jaga keamanan

Sebagian hanya pindah tempat tidur
Membuat satpam tidak jadi menganggur
Tidur pagi membuat hari tak beratur
Jika terlewat, nasi akan jadi bubur
Terlambat bangun hatipun hancur
Mendapati diri terkunci dalam sakan tak bisa kabur

Hati mulai tak tenang melihat berita keamanan selalu datang
Mulai dari hape yang disita sampai perizinan harus terus terang
Mukhalif Lugo selalu membuat kesalahan berulang
Sampai jasus yang dijauhi teman seakan punya hutang
Darinya sebagian berkumpul dan mulai keliling lapangan dan berteriak "takallam billugo arabiyah yaa Ikhwan"
Nadanya keras seakan menggetarkan pintu gerbang

Lebih tidak tenang lagi saat ekonomi mulai berevolusi
Dari 2000 naik jadi 3000 ohh nasi
Bagaimana kita bisa berkreasi
Kalau pencernaan tidak berfungsi
Makanan tidak bisa di improvisasi
Apakah gerangan wahai maksof ruangan yang penuh gravitasi

Kalau Musim hujan banjir
Kalau musim kemarau tidak ada air
Ikhwah mulai kocar kacir
Sebagiannya Main bola dengan mahir
Tidak mandi penuh lendir

Kenangan indah bersama ikhwah
Di kampus tercinta belajar akidah ahlusunah wal jamaah
Semester demi semester sebagian pergi lain arah
Cari tempat lain untuk berkuliah
Sebagiannya ke luar negeri menuntut ilmu dan berziarah
Tak lupa mengucap takziah kepada teman kami yang telah berpulang ke Rahmatullah (rahmatan wasilah)

Semua hal mengantarkan kita pada akhir yang penuh akselerasi
Ahh sudah... Jangan ingatkan kami lagi pada skripsi
Tidak berat tapi bebannya bak angkat besi
Tidak adiktif tapi memaksa untuk berfantasi
Sebagian memandangnya kompetisi
Sebagian lainnya depresi
Apa itu metode deskripsi
Bagiku waktu itu yang penting jadi
Walau akhirnya dibantai oleh dosen penguji
Dikatakan "silahkan cari referensi!"

KKN jadi ajang aura farming
Diskusi dan Program kerja yang amazing
Walau banyak konflik yang bikin pusing
Ada yang sering makan daging
Ada yang viral karena jatuh pada tikungan dengan motor racing
Ada bersama jin baku banting
Dan pada pembagian hadiah Porsani ada yang terpelanting

Karakteristik ikhwah sangat beragam
Ada sipaling rajin, santai baginya bagaikan haram
Ada sipaling bertanya, membuat orang yang cepat pulang pengen geram
Ada sipaling nasyid, sampai viral selama bermalam-malam
Dan ada juga yang menjadi sahabat rektor... Hmm tamam

Semua kenangan ini, adalah kenangan terbaik dalam hidup

Terimakasih kami ucapkan pada semua dosen dan pengelola
yang menghadirkan kami pada hidayah Allah
Semoga Allah memberikan kemudahan bagi adzatizah
Semoga ilmu yang kalian sampaikan bermanfaat bagi banyak orang dan berkah

Sampai saat ini kami seakan tak percaya...
Kemarin kami menuntut ilmu seperti orang yang haus
Tak disangka Wisuda di bulan Agustus
Langkah tak berhenti, karena setelahnya akan diutus
Kita tak tau apakah dia disana akan berstatus

Barakallahufiikum

Jangan lewatkan informasi terbaru seputar IAI STIBA Makassar! Yuk, ikuti dan simak terus akun resmi kami di:

❇️ WhatsApp Chanel: https://stiba.ac.id/wa
📸Instagram: https://ig.stiba.ac.id dan https://ig.tv.stiba.ac.id
👍Facebook Page: https://fb.stiba.ac.id
📺Youtube: https://yt.stiba.ac.id
🎵Tiktok: @stiba_makassar
🌐Situs Web: https://stiba.ac.id

Terima kasih atas dukungan Anda!🙏
#KampusDakwahdanPerjuangan
#stibamakassar
#pmbstibamakassar
#KuliahdiSTIBAaja