TEKNIK SEMAI BAWANG TSS / BIJI SUPER CEPAT PAKE TENTAKLE SEEDLING
Автор: Hobi Tani
Загружено: 2025-10-13
Просмотров: 171
Budidaya bawang merah TSS (True Shallot Seed) adalah menanam bawang merah menggunakan biji, bukan umbi, yang memberikan banyak keuntungan seperti biaya lebih murah, bibit yang tahan penyakit, dan hasil panen yang lebih tinggi hingga dua kali lipat. Prosesnya meliputi penyemaian biji, perawatan bibit di persemaian selama 30-40 hari, dan pemindahan ke lahan. Perawatan di lahan melibatkan pemupukan yang memperhatikan keseimbangan unsur hara, penyiraman, serta pengendalian hama dan penyakit.
Keunggulan Bawang Merah TSS
Biaya Lebih Rendah: Kebutuhan benih (biji) lebih sedikit dibandingkan penggunaan umbi sebagai benih, sehingga biaya produksi lebih murah.
Ketersediaan Benih: Benih TSS selalu tersedia dan tidak terpengaruh oleh harga pasar seperti benih umbi, yang harganya bisa sangat mahal saat pasokan terbatas.
Bibit Lebih Sehat dan Kuat: Bibit yang dihasilkan dari TSS cenderung lebih kuat, tegar, dan tahan terhadap hama dan penyakit.
Hasil Panen Lebih Tinggi: Hasil panen bawang merah TSS bisa mencapai dua kali lipat dibandingkan metode konvensional, dengan potensi hasil basah sekitar 32 ton/ha.
Produksi Sepanjang Tahun: Ketersediaan benih TSS tidak terpengaruh musim dan bisa disimpan lebih lama, memungkinkan budidaya bawang merah sepanjang tahun.
Langkah-Langkah Budidaya
Persiapan Benih TSS: Benih bawang merah TSS disemai dalam wadah persemaian (pot tray) dengan media tanam campuran tanah, bokashi, dan kokopit.
Penyemaian dan Perawatan:
Biji disemai di media tanam yang telah disiapkan, lalu ditutup plastik untuk menjaga kelembaban.
Perawatan meliputi penyiraman dua kali sehari, penyemprotan nutrisi (seperti MKP dan MP), serta fungisida untuk mencegah jamur.
Benih siap dipindah tanam setelah berumur 35-40 hari.
Persiapan Lahan:
Lahan diolah, dibuat bedengan, dan dicampur dengan pupuk kandang (kompos) dan dolomit.
Bawang merah TSS lebih menyukai unsur fosfat dan kalium daripada nitrogen yang tinggi, karena bertujuan untuk pembentukan umbi bukan pertumbuhan daun berlebihan.
Penanaman: Bibit TSS dipindahkan ke lahan dengan jarak tanam sekitar 13x13 cm (musim kemarau) atau 15x20 cm (musim hujan).
Perawatan Lahan:
Penyiraman dilakukan rutin, terutama di awal penanaman.
Pemupukan susulan diberikan pada usia tertentu menggunakan pupuk NPK atau pupuk khusus untuk pembesaran umbi.
Pengendalian hama dan penyakit dilakukan dengan penyemprotan fungisida dan pestisida secara bergantian.
Panen: Umur panen bawang merah TSS sekitar 65-70 hari setelah tanam.
Доступные форматы для скачивания:
Скачать видео mp4
-
Информация по загрузке: