EDITORIAL HIGHLIGHT | Apa yang Ditutupi di Balik Penolakan Bantuan Asing untuk Banjir Sumatera?

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUNJAKARTA.COM - Pemerintah memiliki satu cerita besar—cerita yang terus diulang, dirapikan, dan disiarkan dengan nada percaya diri: Indonesia kuat. Indonesia sanggup. Indonesia berdiri di atas kaki sendiri.

Presiden Prabowo Subianto menyebut bencana ini sebagai ujian kemandirian bangsa. Sebuah ujian karakter, bukan krisis kapasitas.

Menteri Luar Negeri menegaskan: bantuan internasional belum diperlukan. Belum—kata yang terdengar teknis, namun sarat makna politik.

Menteri Sekretaris Negara menambahkan: Dana Siap Pakai tersedia. Sekitar Rp 500 miliar. Jika kurang, APBN siap ditambah.

Ketika negara terus berbicara tentang kekuatan, rakyat justru bertanya dalam diam: jika negara memang sanggup, mengapa kami masih menunggu?

00:00 - Intro
00:32 - Bumper : Ketika Kepercayaan Diri Kekuasaan Bertabrakan dengan Realitas Bencana
02:32 - Ketika Fakta Membantah Narasi Kekuasaan
03:25 - Politik di Balik Penyangkalan Skala
05:48 - Ketika Nasionalisme Dijadikan Alasan untuk Menutup Pintu
06:46 - Politik Penyangkalan dalam Krisis Ekologis
09:05 - Ketika “Kami Sanggup” Tak Lagi Cukup

Editor Video : Rizki Asdiarman

Jangan lupa follow akun-akun sosial media TribunJakarta.com untuk mendapatkan beragam informasi terkini dan updatenya:

YouTube:    / @tribunjakarta  
Facebook: https://www.facebook.com/profile.php?...
Saluran WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaS7...
TikTok: https://www.tiktok.com/@tribun.jakart...
​Instagram:   / tribunjakarta  

#BanjirNasional
#AcehTamiang
#KrisisKemanusiaan
#BencanaIndonesia
#NegaraAbsen
#BantuanAsing
#PolitikBencana
#NarasiNegara
#KemanusiaanDiAtasGengsi
#Nasionalisme
#PembangunanEkstraktif
#KrisisIklim
#EditorialPolitik
#IndonesiaKuat
#SuaraRakyat