Untag Semarang Gelar Konferensi Pers Terkait Meninggalnya Seorang Dosen Muda
Автор: KuasaKata TV
Загружено: 2025-11-21
Просмотров: 32
Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Semarang menggelar konferensi pers pada jumat 21 november 2025 untuk menyampaikan sikap resmi lembaga terkait meninggalnya salah satu dosen fakultas hukum
Konferensi pers dipimpin ketua advokasi BKBH badan konsultasi dan bantuan hukum, Dr Agus Widodo, serta dihadiri jajaran pimpinan fakultas
Dalam penjelasannya pihak kampus menguraikan kronologi awal setelah menerima laporan bahwa dosen tersebut ditemukan meninggal dunia di sebuah postel yang selama dua tahun terakhir menjadi tempat tinggalnya
Wakil Dekan 2 fakultas hukum Benny Kirawati SH MH langsung menuju lokasi kejadian pada pukul 14.30 wib, namun saat tiba di sana jenazah sudah dibawa ke RSUP dr Kariadi dan ditempatkan di ruang jenazah
Pihak fakultas menyatakan adanya beberapa ketidakwajaran yang perlu ditelusuri lebih jauh, karena itu, Dekan fakultas hukum Untag Semarang Prof Dr Edi Sisono SH meminta kepolisian melakukan otopsi luar dan dalam, termasuk pemeriksaan digital forensik untuk memastikan penyebab kematian
Sejak jenazah berada di rumah sakit, pihak kampus mengambil alih pengurusan hingga pemakaman, jenazah disalatkan di masjid kampus Untag Semarang sebelum dimakamkan di tpu jatisari kecamatan mijen, kota Semarang
Prosesi tersebut dihadiri civitas akademika, dan kampus akan menggelar doa bersama hingga tujuh hari ke depan
Pihak fakultas juga menyampaikan duka mendalam kepada keluarga yang pertama kali dihubungi pihak kampus pada pukul 18.15 wib untuk segera menuju Semarang
Fakultas menegaskan bahwa almarhumah adalah dosen berprestasi yang bergabung sejak 2022, sudah bergelar doktor, memiliki jabatan fungsional, aktif menulis serta menjadi narasumber di berbagai kegiatan
Terkait dugaan kejanggalan, lembaga telah membentuk tim advokasi di bawah BKBH Untag Semarang untuk mengawal kasus hingga tuntas, pihak kampus menegaskan mendukung proses hukum yang objektif, transparan dan sesuai fakta
Melalui konferensi pers ini, Untag Semarang berharap klarifikasi resmi dapat memberikan gambaraan utuh serta meminta publik menunggu hasil penyelidikan pihak kepolisian
Доступные форматы для скачивания:
Скачать видео mp4
-
Информация по загрузке: