Rahasia Sukses Beternak Ratusan Ayam Kampung Dengan Sistem Semi-Intensif:Untung Melimpah

1. Kenapa Memilih Sistem Semi-Intensif?

Sistem semi-intensif menggabungkan keunggulan sistem umbaran (alami) dan intensif (kandang penuh).
Keunggulannya:

Biaya pakan lebih hemat (20–40%) karena ayam tetap bisa mencari pakan tambahan di halaman/range.

Pertumbuhan lebih cepat dan sehat karena ayam aktif bergerak.

Risiko stres dan penyakit lebih rendah dibanding intensif penuh.

Kualitas daging lebih disukai pasar (lebih kenyal, rasa lebih kuat).

2. Persiapan Kandang & Lahan
Lahan ideal

Luas minimal 1.000–1.500 m² untuk 200–300 ekor (area hijauan + kandang).

Lokasi jauh dari pemukiman padat, tetapi mudah diakses air.

Model kandang semi-intensif

Kandang tidur (induk malam)

Ukuran 6×8 m untuk 200 ekor.

Ventilasi bagus, lantai panggung lebih baik.

Area “range/greenfield”

Dipagari bambu/jaring, ditanami rumput odot, kangkung, gamal, pepaya.

Arah kandang

Menghadap timur untuk sirkulasi udara dan sinar pagi maksimal.

3. Pemilihan Bibit Ayam Kampung

Untuk beternak ratusan ekor, pilih:

DOC ayam kampung super F1: cepat besar (2–2,5 bulan panen).

Atau ayam kampung asli (lokal): pertumbuhan lebih lama, tapi harga jual lebih mahal.

Ciri bibit bagus:

Lincah, mata jernih, tidak cacat, pusar kering, bulu halus.

4. Manajemen Pakan yang Efisien

Dengan sistem semi-intensif, kunci keuntungan adalah reduksi biaya pakan tanpa mengorbankan performa.

Pakan utama

Konsentrat 511/BR1 → umur 1–14 hari.

Pakan campuran jagung giling + dedak + konsentrat → 15 hari ke atas.

Hijauan dan pakan tambahan dari lahan

Kangkung, pepaya, daun pepaya, turi, gamal, rumput odot.

Sisa dapur: nasi, sayuran, singkong rebus.

Bekatul fermentasi (fermentasi EM4) untuk menekan biaya.

Tips khusus

Berikan pakan pagi (utama) & sore (top up), biarkan ayam mencari pakan tambahan di area hijauan siang hari → hemat pakan hingga 40%.

5. Pencegahan Penyakit (Lebih Penting dari Mengobati)
Vaksin wajib

Vaksin ND (tetelo)

Vaksin Gumboro

Vaksin pox (cacar)

Biosecurity dasar

Kandang kering & bersih

Sanitasi air minum (gunakan EM4/lactobacillus 2x seminggu)

Pisahkan ayam yang sakit

Jaga kepadatan kandang

Obat herbal unggulan

Kunyit + jahe + bawang putih (di rebus → diberikan 2–3 kali seminggu)

Daun pepaya untuk nafsu makan

Daun sirih untuk anti-bakteri

6. Strategi Panen Cepat dan Penjualan Berkelanjutan
Target bobot panen

Kampung super: 0,9–1,1 kg di umur 60–70 hari.

Kampung asli: 0,8–1,0 kg di 90–120 hari.

Strategi pemasaran

Pasar tradisional (permintaan tinggi)

Restoran/warung penyetan

ShopeeFood/GrabFood frozen/siap masak

Penjualan live bird ke tengkulak (panen banyak)

Brand sendiri “Ayam Kampung Organik Rumahan”

7. Simulasi Keuntungan Beternak 200 Ekor (Semi-Intensif)

Biaya awal:

DOC 200 ekor × Rp8.000 = Rp1.600.000

Pakan total 250 kg × Rp8.000 = Rp2.000.000

Vaksin, vitamin, listrik, lain-lain = Rp400.000

➡️ Total biaya = Rp4.000.000

Pendapatan:

Panen 180 ekor (mortalitas 10%) × 1 kg × Rp45.000 =
Rp8.100.000

➡️ Laba bersih ≈ Rp4.100.000 per 2 bulan

Jika siklus 6 bulan → 3 kali panen → laba ± Rp12 juta
Jika meningkatkan skala ke 500–1.000 ekor → laba bisa puluhan juta/bulan.

8. Rahasia Utama Peternak Sukses

Disiplin memberi pakan & menjaga kebersihan.

Manajemen cahaya & udara yang baik.

Catatan harian (konsumsi pakan, mortalitas, bobot).

Menggunakan bibit terbaik (DOC berkualitas).

Pemasaran sejak awal, bukan setelah panen.

Jika Anda ingin, saya bisa buatkan:
✅ Ebook lengkap 10–20 halaman
✅ Script video YouTube 8–15 menit
✅ Template bisnis & perhitungan profit
✅ SOP beternak dari nol sampai panen