SEBATANGKARA..! BUT@ INGIN CEPAT MATI SAJA

Di sebuah rumah mungil di tepi sungai, hiduplah Mbah Supiya, seorang lansia yang luar biasa tangguh. Beliau hidup sendiri dan telah kehilangan penglihatannya. Tapi, bukan berarti beliau tak punya cara untuk bertahan. Di depan rumahnya, terpasang pagar bambu sederhana yang ujung-ujungnya diberi kain sebagai penanda jalan, semacam kompas sederhana buatan sendiri, untuk membantunya menuju sungai saat ingin mandi. Bila kain di ujung bambu sudah terlihat, itu tandanya sungai sudah dekat.

Meski tinggal sendiri di siang hari, setiap malam Mbah Supiya beristirahat di rumah ponakannya yang juga hidup sendiri,dua jiwa dalam kesunyian yang saling menemani. Dalam segala keterbatasan itu, ada secercah cahaya dari pemerintah desa Klabang. Sudah sekitar dua tahun ini, Mbah Supiya mendapatkan bantuan makanan dua kali sehari dari desa, langsung dikirim ke rumah. Semua berkat kepedulian Pak Kepala Desa, Bapak Galuh. Hormat dan terima kasih kami untuk beliau, yang hadir nyata untuk warganya yang membutuhkan.

Namun, di balik ketegaran Mbah, ada kesunyian yang kadang terasa menyesakkan. Di momen-momen sepi, Mbah Supiya kadang berdoa agar dipanggil Tuhan lebih cepat, sebuah ungkapan yang membuat kami terdiam dan sedih. Tapi saat kami datang, kami berusaha menyemangatinya. Kami berharap kehadiran kami membawa sedikit tawa, kehangatan, dan pengingat bahwa Mbah tidak sendirian.
.
.
.
Bagi teman teman yang tergerak untuk berbagi kebaikan, kami membuka kesempatan untuk membantu para janda dan dhuafa yang membutuhkan uluran tangan kita.

Donasi dapat di salurkan melalui rekening berikut :
BSI | 7233333454
BNI | 0499 499 555
(Yusdeny Lanasakti)

Info Kegiatan:
0822-5535-5655
(Admin Saber Janda)

Semoga setiap kebaikan yang anda berikan menjadi amal jariyah dan mendapatkan balasan berlipat dari Allah... Aamiin
.
.
.
#dokter #relawan #makelarakhirat #saberjanda